Gresik Gelar Pawai Seruan Moral Hormati Ramadhan

GRESIK, JUMAT-Para pelajar, partai, politik dan majelis ulama Indonesia Gresik Jumat (29/8) menggelar pawai keliling jalan utama di Gresik bertema menghormati bulan puasa Ramadhan. Selain membentangkan spanduk dan poster para peserta pawai juga membagi-bagikan selebaran berisi imbauan agar masyarakat menghormati bulan puasa.

Semua lapisan masyarakat diharapkan menjaga kesucian bulan puasa. Warung-warung diimbau tutup pada siang hari, kalau pun buka untuk melayani mereka yang tidak berpuasa diharapkan memasang tirai. Beberapa tulisan poster yang diusung diantaranya Suroboyo kutone rame, poso-poso yo ditutup warunge, Konco-konco teko nang bandung, poso-poso kok mangan nang warung, marhaban Ya Ramadhan, Gresik kuto santri wayah poso tambah sregep ngaji .

Peserta pawai berkumpul di alun-alun dan masjid Agung, ada yang bergerak dari pendopo ke Jalan Pahlawan, Panglima Sudirman dan berakhir di wisma A Yani Gresik. Sebagian lagi ada yang bergerak dari arah pendopo ke Jalan raden Santri, KH Kholil, Sindojoyo dan berakhir di depan Ramayana Jalan Gubernur Suryo. Sementara yang memulai pawai dari masjid Agung bergerak ke arah perumahan Gresik Kota Baru.

Terpisah di Lamongan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengimbau agar lembaga pendidikan di Lamongan mengisinya dengan kegiatan bernuansa moral keagamaan pada saat liburan Ramadhan. Sekolah diliburkan pada sehari sebelum dan dua hari pertama Ramadhan serta enam hari sebelum Lebaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Mustafa Nur mengatakan pihaknya surah mengirimkan surat edaran ke seluruh sekolah di Kabupaten Lamongan. Pengaturan jam masuk dan pulang maupun jam pelajaran bersifat fakultatif, yakni diatur oleh lembaga pendidi kan masing-masing. "Kepala Sekolah dapat menetapkan hari-hari libur dalam Ramadhan selain yang sudah diatur dalam surat edaran itu sebagai hari libur atau hari belajar dengan persetujuan Komite Sekolah dan harus dilaporkan ke dinas Pendidikan," kata Mustafa.

Selain itu sekolah dianjurkan mengisi liburan selain yang sudah diatur dengan berbagai kegiatan yang diarahkan pada peningkatan akhlak mulia, pemahaman, pendalaman dan amaliah agama. "Hal ini juga berlaku bagi berbagai kegiatan ekstrakulikuler lain yang be rnuansa moral keagamaan," katanya.

Selama Ramadhan jam kerja bagi pegawai negeri sipil mengalami penyesuaian. Senin sampai Kamis, jam kerja mulai pukul 07.30 hingga 14.30 dan jam istirahat mulai pukul 12.00 hingga 13.00. Pada Jumat masuk pukul 08.00 hingga 14.00, istirahat untuk shalat Jumat dari pukul 11.00 hingga 13.00. "Jam kerja bagi unit kerja atau satuan organisasi yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat atau yang mencakup kepentingan masyarakat luas seperti rumah sakit, Puskesmas, PDAM, pemadam kebakaran, Perhubungan pengaturan penugasan karyawannya diserahkan kepada unit kerja masing-masing," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Lamongan Aries Wibawa. (ACI)