Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik Bawa Petaka, 2 Toko Sepatu Ludes

Kompas.com - 05/09/2008, 01:26 WIB

KUPANG, KAMIS - Dua buah toko sepatu di kawasan pertokoan Jalan Jenderal Soedirman Kuanino Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/9) malam, ludes terbakar ketika sebuah lilin yang digunakan untuk menerangi ruangan di bagian lantai II toko tersebut, terjatuh menyambar tumpukan sepatu di sekitarnya.
    
Pemilik toko membakar lilin pada saat itu, karena mendapat giliran pemadaman dari PT PLN (Persero) Cabang Kupang. Pemadaman bergilir yang berlangsung dari pukul 18.00 sampai pukul 22.00 Wita dan terkadang hingga pukul 24.00 Wita itu, sudah lama diberlakukan oleh PT PLN (Persero) Cabang Kupang menyusul krisis energi listrik.

"Pemadaman listrik selalu saja membawa petaka bagi para konsumen di kota ini ketika hendak menerangi rumah atau toko dengan sebatang lilin. Jika kita lalai mengawasi lilin, risikonya seperti begini," kata Sius Ottu, seorang saksi mata melukiskan peristiwa kebakaran tersebut.

Di bagian lantai dua toko sepatu tersebut, digunakan untuk menampung sandal dan sepatu yang akan dijual.

Menurut seorang saksi mata, sumber api yang menghanguskan dua buah toko sepatu di Jalan Jenderal Soedirman Kuanino itu berasal dari lantai II toko Star yang saat itu hanya menggunakan penerangan dari lilin karena listrik di kawasan tersebut mendapat giliran padam.

"Kemungkinan lilin yang digunakan itu terjatuh kemudian menyambar tumpukan sandal dan sepatu yang ada di lantai II toko Star. Kobaran api pun tak dapat dihindari karena terbantu dengan tiupan angin yang cukup kencang pada malam itu," ujarnya.

Tiga jam setelah kejadian, kobaran api yang telah menghanguskan dua buah bangunan toko sepatu beserta isinya itu baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran serta dua unit mobil water canon milik Polda NTT menjinakkan lidah-lidah api yang tengah menggerogoti dinding bangunan.

Menurut Sius Ottu, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita ketika lidah-lidah api mulai menggerogoti bagian bangunan di bagian lantai II toko Star.

Hembusan angin yang kencang pada malam itu, membuat petugas pemadam kebakaran sedikit kesulitan dalam menjinakkan lidah-lidah api, sehingga membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan kobaran api yang kemudian menjadi tontotan ratusan orang yang melintas di Jalan Soedirman itu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com