IHSG Anjlok, Rupiah Muram

JAKARTA, JUMAT - Bursa Efek Indonesia atau BEI, semakin terperosok di zona merah, indeks pun terjun di bawah 2.000, merupakan level terendah di tahun 2008 ini. Sementara rupiah terdampar di posisi Rp 9.325 per dollar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Jumat (5/9) pagi ditutup anjlok 75,700 poin (3,65 persen) pada 1.999,534. Demikian juga acuan indeks BEI lainnya, indeks Kompas100 melorot 20,521 poin (4,05 persen) menjadi 486,518. Kemudian indeks LQ45 melemah 18,096 poin (4,25 persen) ke posisi 407,865. Serta Jakarta Islamic Index (JII) menyusut 11,923 poin (3,61 persen) pada 317,910.

Sektor basic industri dan sektor pertambangan memimpin anjloknya indeks dengan masing-masing turun 5,15 persen dan 4,73 persen. Sebanyak 165 saham turun mendominasi perdagangan sesi pagi dibanding hanya 12 saham naik dan 20 saham stagnan.

Nilai transaksi mencapai Rp 1,393 triliun dari 23.456 kali transksi dengan volume 809 juta saham.

Saham-saham yang terpuruk di top losser antara lain, Astra International (ASII) turun Rp 650 ke Rp 19.850. Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 650 ke Rp 16.150. PT Bukit Asam (PTBA) turun Rp 650 ke Rp 11.550. Indo Tambangraya Megah (ITMG0 ITMG turun Rp 650 ke Rp 24.000. Serta Bank BRI (BBRI) turun Rp 550 ke Rp 5.750.