Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Efek Indonesia Masih Belum Bergairah

Kompas.com - 30/10/2008, 07:34 WIB

Namun, sejak BI Rate dinaikkan menjadi 9,5 persen awal Oktober lalu, dana investor asing tetap saja keluar dari Indonesia. ”Berapa pun suku bunga dinaikkan, asing akan tetap keluar karena mereka sedang butuh dana cash,” kata Norico.

Sementara itu, Kepala Riset Recapital Securities Poltak Hotradero mengatakan, dalam kondisi tidak menentu seperti sekarang, investor asing lebih dulu menarik portofolionya dari bursa negara berkembang (emerging market) karena memiliki tingkat risiko lebih tinggi dibandingkan bursa-bursa negara maju.

Selain itu, ketergantungan bursa Indonesia terhadap sektor pertambangan dan perkebunan ikut memperparah keadaan. Turunnya harga minyak dan komoditas akhir-akhir ini telah mengakibatkan harga saham-saham pertambangan terpuruk.

Dari sekitar Rp 900 triliun kapitalisasi pasar di BEI saat ini, sekitar 25 persen di antaranya disumbang oleh saham-saham sektor pertambangan dan perkebunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com