Istri PM Lee Mundur dari Jabatan CEO Temasek

SINGAPURA, JUMAT — Ho Ching, istri PM Singapura Lee Hsieh Loong, akan melepaskan jabatan Chief Executive Officer atau CEO Temasek Holdings, perusahaan pengelola dana kekayaan negara beraset terbesar di dunia. Ho sudah menjabat sejak Januari 2004. Aset Temasek mencapai 185 miliar dollar Singapura atau sekitar Rp 1.400 triliun.

Siaran pers dari Temasek, Jumat (6/2), menyebutkan, pengganti Ho adalah Charles Goodyear (51), seorang Amerika, yang sebelumnya menjadi CEO BHP Billiton, perusahaan pertambangan terbesar.

Ho turun dari jabatan CEO Temasek di tengah pertanyaan mengenai investasi Temasek, terutama investasi di Merrill Lynch sebesar miliaran dollar AS sejak Desember 2007. Merrill Lynch rugi besar menyusul krisis kredit perumahan di AS.

Namun, pemimpin Temasek, S Dhanabalan, menegaskan, tidak ada kaitan turunnya Ho dengan investasi di Merrill Lynch. ”Tidak ada hubungannya dengan kinerja perusahaan,” katanya.

Saat ditanya soal kinerja Temasek dan pengelola dana kekayaan negara lainnya, PM Lee mengatakan, kinerja itu seharusnya tidak dinilai hanya dari dana talangan yang mereka terima baru-baru ini akibat krisis finansial global.

”Situasi lebih buruk sekarang, tetapi ini investasi jangka panjang. Jadi, kita akan lihat. Masih belum jelas, tetapi situasi bisa berubah,” kata Lee. (afp/fro)