Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Overload", IM2 Imbau Pelanggan Hindari Jam Sibuk

Kompas.com - 02/03/2009, 08:06 WIB

JAKARTA, SENIN — Penyedia layanan mobile broadband PT Indosat Mega Media (IM2) mengimbau pelanggannya agar menghindari pemakaian aplikasi internet dengan bandwidth besar pada jam-jam sibuk. Pasalnya, IM2 menggunakan sistem internet sharing untuk layanannya.

IM2 sendiri memberikan imbauan ini ke sekitar 300.000 lebih pelanggannya melalui pesan singkat, e-mail, dan website yang di-update setiap minggu. Imbauan ini keluar seiring makin banyaknya pelanggan IM2 yang mengeluhkan buruknya kinerja layanan IM2.

Sebelumnya, IM2 telah menyetop pertumbuhan pelanggan baru di beberapa kota yang sudah mengalami overload kapasitas pengguna, yaitu di Bandung, Depok, Yogyakarta, dan Bali. Namun, di sisi lain IM2 terus bergerak menambah pelanggan di beberapa daerah, seperti Jakarta.

"Kami mengimbau agar pengguna IM2 tidak membuka layanan, seperti video streaming pada jam-jam sibuk karena ini demi kenyamanan bersama," ujar Indar Atmanto, Direktur Utama IM2 kepada KONTAN, Jumat (27/2).

Tak hanya itu, Indar juga mengaku bakalan terus berkoordinasi dengan Indosat selaku penyedia jaringan untuk terus menambah kuota jaringan yang ada. IM2 melalui Indosat sudah berancang-ancang menambah BTS dari 1.500 BTS menjadi 2.500 BTS. Sayangnya, baru separuh proyek penambahan BTS yang kelar pada bulan April 2009.

Hal tersebut tetap saja membuat nasib pelanggan terkatung-katung sampai penambahan jaringan tuntas. Bagaimana jika pekerjaan pengguna layanan memang memerlukan aplikasi dengan bandwidth besar? Kepada siapa pelanggan IM2 harus mengadu? (Kontan/Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com