Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Optimistis Angka Kemiskinan Turun di Tengah Krisis

Kompas.com - 03/05/2009, 13:25 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Pemerintah masih optimistis angka kemiskinan Indonesia tidak akan melonjak kendati krisis ekonomi masih berlanjut. Hal ini karena hingga kini tingkat inflasi masih terkendali dan mampu menekan angka kemiskinan. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi 0,31 persen pada bulan April 2009.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Prasetijono widjojo di sela Sidang Tahunan ADB ke-42 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. "Karena inflasi lebih terkendali, saya kira itu yang akan sangat menolong. Kemiskinan tidak terdorong naik," kata Prasetijono, Minggu (3/5).

Tahun ini, pemerintah menargetkan angka kemiskinan 12-14 persen. Hal ini berarti turun dibandingkan tahun 2008 yang mencapai 15,4 persen. "Tahun 2009 turun, tetapi range-nya masih agak mepet. Perkiraan akan mencapai batas atas atau 14 persen," ujarnya.

Padahal, dalam sidang tahunan Asian Development Bank (ADB), Presiden ADB Haruhiko Kuroda mengatakan, angka kemiskinan Asia diperediksi akan naik dari 60 juta orang menjadi 100 juta orang pada tahun 2010 mendatang kalau kondisi krisis terus memburuk.

Menanggapi hal ini, Prasetijono mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa positif dan mencapai 4 hingga 4,5 persen. Hal ini akan mendorong konsumsi dan menekan angka kemiskinan.

"Selain itu, bila program-program pemerintah bisa on time, mudah-mudahan angka kemiskinan masih bisa turun," ujarnya. Namun, ia mengakui krisis akan menyebabkan penurunan angka kemiskinan mengalami perlambatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com