Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hongaria, Pintu Masuk Ekspor Sumut

Kompas.com - 29/05/2009, 19:41 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan Hongaria sebagai pintu masuk ekspor komiditi dari provinsi ini ke negara-negara Eropa Timur. Ini merupakan salah satu hasil kunjungan rombongan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke negara tersebut 8-12 Mei lalu. Selain itu, Pemerintah Hongaria juga akan memberikan bant uan teknis di bidang pertanian dan perikanan darat kepada Provinsi Sumatera Utara.

Rombongan Pemprov Sumut yang dipimpin Wakil Gubernur Gatot Pujo Nugroho juga menjalin kerja sama sister province dengan Bekes County, provinsi terbesar kedua di Hongaria. Menurut Gatot, dari hasil kunjungan ke Hongaria, ternyata diketahui banyak sekali komoditi asal Sumut seperti karet, kopi dan kakao yang dipasarkan ke negara-negara Eropa Timur.

Hanya sayangnya, selama ini ekspor ke negara-negara tersebut selalu melewati pihak ketiga, dan keuntungan terbesar justru dinikmati pihak ketiga ini. "Kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Hongaria ini juga memastikan ekspor komoditi kami bisa langsung ke negara tujuan. Hongaria kami tetapkan sebagai pintu masuk komoditi asal Sumut ke Eropa Timur," ujar Gatot di Medan, Jumat (29/5).

Selain Wakil Gubernur, rombongan Pemprov Sumut yang berangkat ke Hongaria adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir Lubis, Bupati Karo DD Sinulingga, Wali Kota Tanjung Balai Sutrisno Hadi. Turut dalam rombongan ini juga perwakilan Kadin Sumut dan KONI Sumut.

Terkait keikutsertaan perwakilan KONI Sumut ini, Gatot menjelaskan bahwa Pemerintah Hongaria juga berniat menjalin kerja sama di bidang olah raga. Hongaria kan punya prestasi bagus di beberapa cabang olimpiade seperti senam dan renang. "Mungkin kalau kami bisa bekerja sama secara langsung dengan pemerintahnya, bantuan kepelatihan dari negara tersebut biayanya bisa tak terlalu mahal," katanya.

Bantuan teknis di bidang pertanian dan perikanan darat menurut Riadil bakal ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman antara Pemprov Sumut dengan Pemerintah Hongaria. Riadil menjelaskan, banyak hal yang bisa dipelajari Pemprov Sumut dari Hongaria. Hongaria merupakan negara di Eropa yang memiliki danau cukup besar seperti halnya Danau Toba di Sumut. "Dari sisi packaging produk-produk pertanian, kami bisa belajar banyak dari mereka. Seperti bagaimana mengemas secara ekslusif produk pertanian seperti beras, mereka punya teknologi yang bisa meningkatkan nilai tambah produk-produk pertanian," katanya.

Gatot menjelaskan, Senin pekan depan, Pemprov Sumut juga diundang Kedutaan Besar Hongaria untuk Republik Indonesia di Jakarta. Ini menurut Gatot menjadi bagian dari tindak lanjut dan bukti keseriusan kerja sama yang dijalani Pemprov Sumut dengan Hongaria.

Keseriusan ini menurut Gatot untuk menepis pola-pola kerja sama ekonomi dengan pemerintah luar negeri yang sering kali tak berlanjut. Sering kali Pemprov Sumut menjalin kerja sama dengan pemerintah dan pengusaha asing. Akan tetapi realisasinya kadang tak pernah terwujud. "Kami melihat Pemerintah Hongaria cukup serius menindaklanjuti kerja sama ekonomi dan perdagangan ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com