Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Gambar JK Dirusak Bagian Mulutnya

Kompas.com - 13/06/2009, 17:33 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 206 atribut pasangan capres/cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto terdiri dari 174 spanduk dan 32 baliho sepanjang jalan KH Noor Ali hingga pasar Sumber Arta kota Bekasi, dirusak orang tak dikenal dengan cara merobek bagian mulut Capres Jusuf Kalla.
     
Laporan atas perusakan itu telah disampaikan tim advokasi pasangan Jusuf Kalla/Wiranto, D Suwandi kepada Panitia Pengawas Pemilu kota Bekasi, Sabtu, dengan menghadirkan saksi Tunggul S, warga jalan irigasi Baru I no 11 kota Bekasi.
     
Suwandi mengaku telah mendapat telepon dari ketua DPD Golkar kota Bekasi, Rahmat Effendi, tentang perusakan spanduk dan baliho disepanjang kawasan Kalimalang itu pada Jumat (12/6).
     
Laporan tersebut kemudian langsung ditindaklanjuti dengan mendata jumlah dan jenis atribut yang dirusak. Spanduk yang dirusak itu di antaranya berisi pesan, "Hanya yang berani memutuskan, pantas melanjutkan", "Dengarkanlah kebenaran meskipun dari seorang anak. Hadits Riwayat Abi Thalib", serta spanduk "Pasangan Nusantara, lebih cepat lebih baik". Baliho yang dirusak di antaranya bertuliskan "Hanya yang mampu bisa membantu".
     
Anehnya yang dirusak hanya pada bagian mulut dan itu ditujukan semua untuk Jusuf Kalla. Anggota Panwas kota Bekasi, Yayah Rodiah membenarkan adanya laporan pengaduan pengrusakan atribut pasangan JK/Win itu.
     
"Perusakan sepertinya terorganisasi dan berdasarkan pesanan bila dilihat dari cara kerjanya. Perusakan dilakukan menggunakan alat," ujar Yayah.
     
Yayah mengatakan laporan tersebut belum bisa ditindaklanjuti kepada aparat sentra penegakan hukum terpadu karena tidak diketahui siapa terlapor atau pelakunya. Ia minta kepada PPL serta petugas Panwascam untuk ikut serta mencari pelaku bersama dengan tim sukses dari pelapor untuk melakukan investigasi dalam menemukan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com