Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melaju, Dow Jones Tembus 9.000

Kompas.com - 23/07/2009, 22:25 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham-saham di Wall Street pada awal perdagangan, Kamis (23/7) waktu setempat, melaju di jalur hijau, sebagai respons terhadap berbagai berita positif.

Laporan yang menyebutkan adanya sebuah lompatan terhadap penjualan rumah mengikis kekhawatiran investor pada salah satu masalah ekonomi terbesar AS itu. Para pelaku pasar memburu saham sehingga mengangkat indeks-indeks utama bursa saham New York lebih dari 1,5 persen.

Indeks Dow Jones Industrial average untuk pertama kalinya sejak awal Januari 2009 kembali di atas level 9.000, setelah naik 153,26 poin atau 1,7 persen menjadi 9.034,52. Indeks saham-saham blue chips ini terakhir berada di atas 9.000 pada 6 Januari 2009.

Sementara itu, indeks Standard & Poor’s 500 meningkat 1,8 persen ke posisi 971,10, serta indeks komposit Nasdaq menguat 1,7 persen menjadi 1.959,15.

Sebuah laporan dari grup real estat menyebutkan, penjualan rumah second meningkat 3,6 persen dari Mei ke Juni. Ini merupakan kenaikan bulan ketiga  berturut-turut.

Melemahnya pemasaran rumah dan meningkatnya pengangguran dinilai dua masalah besar yang bisa merintangi pemulihan ekonomi.

Laporan keuangan emiten yang lebih baik dari perkiraan juga ikut mendorong investor memborong saham. Di antaranya perolehan laba Ford Motor Co pada kuartal kedua yang mengejutkan dengan meraih 2,3 miliar dollar AS.

Selain itu, sentimen positif juga diperoleh dari perusahaan obat Wyeth, perusahaan rokok Philip Morris International Inc dan perusahaan permen Hershey Co yang meningkatkan perkiraan laba mereka tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com