JAKARTA, KOMPAS.com-Secara keseluruhan, pasar otomotif nasional masih terimbas krisis keuangan global yang berpangkal dari Negeri Paman Sam. Tapi, kondisi ini tak mempengaruhi tren positif yang masih terjadi di segmen mobil premium.
Hal ini terlihat dari penjualan mobil ‘kelas atas’ selama semester pertama tahun ini yang masih menguat 1 persen menjadi menjadi 1.844 unit dibanding periode sama 2008 sebesar 1.863 unit. Padahal, total pasar mobil merujuk data yang direkap Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melemah 26% menjadi 210.000 unit.
“Krisis finansial telah membuat bunga pinjaman naik sehingga pasar terpangkas cukup tajam. Tapi pasar mobil premium tidak tergantung dari suku bunga,” ujar Direktur Utama PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer di Jakarta, Senin (3/8).
Rudi menjelaskan, pergerakan pasar premium nasional saat ini masih didikte oleh MBI. Ucapan ini bukan isapan jempol semata, pasalnya pangsa pasar mobil berlambang bintang ini mencapai 70%.
Bahkan, hingga Juni 2009, penjualan ritel MBI meningkat 1% menjadi 1.290 unit. Sedangkan distribusi mobil ke dealer (wholesales) tercatat naik 5,6% menjadi 1.389 unit.
Optimisme serupa dihembuskan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota dan Lexus. Sebelumnya, General Manager Marketing Planning & Customer Relation Division TAM Widyawati Sudigdo menyatakan, permintaan akan varian Lexus berada di atas target TAM.
Hingga Juni, lanjutnya, total surat pesanan kendaraan (SPK) yang masuk ke TAM untuk Lexus mencapai 132 unit, atau nyaris menyamai total target penjualan tahun ini sebesar 150 unit. “Target jualan 150 unit saya kira dapat tercapai pada tahun ini berkat kehadiran varian andalan RX350,” ujarnya.
Sekedar informasi, disegmen ini berkutat beberapa merek mobil seperti Mercedes-Benz, BMW, Lexus, Audi, dan Volvo. Dimana setiap pabrikan memperebutkan dibawah 1 persen dari total pasar mobil nasional Indonesia. Jadi bisa dibayangkan persaingannya kan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.