AirAsia Incar Calon Penumpang Tidak Memiliki Kartu Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan maskapai AirAsia, terdiri dari AirAsia, Indonesia AirAsia, Thai AirAsia, dan AirAsia X, menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia teknologi distribusi dan penjualan tiket perjalanan, Amadeus. Tujuan utamanya, memperbanyak penumpang AirAsia yang memesan tiket tanpa lewat internet lantaran tak mempunyai kartu kredit.

Selama ini masih banyak penumpang yang mengandalkan agen tiket dan travel untuk memesan tiket. Sebab, penumpang masih membutuhkan pendampingan rute dan harga terbaik bagi tiket pesawat, persewaan mobil, kereta api, feri, hingga kapal pesiar.

"Tidak ada target khusus terkait penambahan penumpang dari kerja sama ini. Tapi kami percaya, dengan adanya alternatif pilihan ini maka terjadi penambahan penumpang," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Dharmadi, Kamis (10/9) di Jakarta.

Di jaringan maskapai AirAsia sebanyak 80 persen pemesanan tiket sudah melalui internet. "Kami tak mengubah cara pemesanan tiket. AirAsia tetap fokus kepada pemesanan melalui internet. Ini hanya memperluas cara membeli tiket melalui agen travel," ujar Dharmadi.

Peluang pasar Eropa

Direktur South East Asia and Indian Subcontinent Amadeus Asia Ltd Paul Martin mengatakan, bersama Amadeus, AirAsia mampu meraih penumpang dari Eropa. Sebab, kini lebih dari 102.000 biro perjalanan di dunia menggunakan Amadeus Global Distribution System (GDS).

Penjabaran GDS adalah, penerapan Amadeus Ticketless Access, yang memungkinkan informasi penerbangan berbiaya rendah ditampilkan bersamaan penerbangan premium atau full-service airlines. Jadi agen tiket lebih cepat menginformasikan tiket penerbangan berbiaya rendah, tanpa harus membuka situs penerbangan itu.

"Kami kan punya AirAsia X, yang menerbangi rute ke Eropa, selain terbang ke Timur Tengah. Jadi, kami juga berpikir alangkah baiknya bila mampu menggaet penumpang dari kawasan itu," ujar Dharmadi.

Menurut Dharmadi, AirAsia masih akan berkembang pesat dan terbang ke berbagai belahan dunia lainnya. Didirikan tahun 2001, AirAsia kini memang telah tumbuh menjadi penerbangan berbiaya rendah terbesar dan tersukses di Asia. AirAsia telah terbang ke lebih dari 60 tujuan domestik dan lebih dari 108 rute tujuan internasional.