Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Digital Native vs Digital Immigrant

Kompas.com - 13/09/2009, 15:49 WIB

Mark Prensky, seorang pemerhati dunia pendidikan, pada tahun 2001, mengeluarkan tulisannya mengenai seberapa jauhnya perbedaan antara pelajar generasi millennium dengan generasi sebelumnya ketika para pengajarnya masih duduk dibangku sekolah.

Menurutnya, pelajar siswa sekolah di era sekarang adalah penduduk asli dunia digital sedangkan guru pengajarnya keteteran karena mereka baru saja pindah ke dunia digital.

Prensky mungkin ada benarnya. Tidak hanya di dunia pendidikan, di dunia pemasaran juga terjadi gejala yang sama. Konsumen yang baru, terutama mereka yang berasal dari generasi millennium, lahir dan beranjak dewasa dengan segala macam kecanggihan teknologi digital.

Otak mereka dibentuk oleh dunia digital, dan mengenai hal ini berbagai riset mengenai neurobiology pun sudah mengkonfirmasiikan bahwa secara fisik otak mereka berbeda dengan orang yang non-digital karena digital input yang mereka terima ketika beranjak dewasa, ketika main games, nonton TV digital, berkomunikasi lewat handphone.

Garry Small, seorang neuroscientist dari UCLA mengatakan, konsumen yang otaknya terbentuk secara digital ini memiliki kemampuan kognitif yang superior terutama dalam hal membuat keputusan yang cepat dan didukung oleh banyaknya sumber untuk sensory input.

Konsumen seperti ini beda dengan mereka yang melihat perkembangan digital teknologi dari nol, karena otak mereka lebih kompeten untuk membaca ekspresi muka secara langsung ketimbang bernavigasi di dunia maya.

Melihat dari latar belakang tersebut, bisa dikatakan bahwa penduduk dunia New Wave memang pada dasarnya terbagi menjadi dua. Pertama adalah Digital Native atau 'kaum pribumi', penduduk asli yang dari sejak lahir fasih menuturkan 'bahasa digital'.

Dan yang kedua adalah Digital Immigrant atau 'kaum non-pribumi' pendatang baru yang melihat perkembangan digital teknologi dari nol dan ingin pindah ke era digital.

John Palfrey dari Harvard Law School mengatakan dalam buku "Born Digital: Understanding the First Generation of Digital Natives" bahwa konsekuensi dari dunia yang serba digital berubahnya hal-hal mengenai konsep identitas, privasi, penciptaan konten, aktivisme, dan pembajakan.

Mereka yang lahir setelah tahun 1981 (kohort Gen Y atau generasi millennium) merupakan generasi pertama penduduk dunia yang merupakan Digital Native.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com