Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Suramadu Buka 24 Jam

Kompas.com - 16/09/2009, 20:53 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga (persero) selaku pengelola Tol Suramadu menegaskan Tol Jembatan Suramadu akan dibuka 24 jam nonstop selama Lebaran hingga seterusnya. Hal ini merupakan jawaban terhadap munculnya rumor penutupan Tol Jembatan Suramadu sepekan terakhir.

Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono mengatakan, sekitar sepekan terakhir muncul rumor penutupan Tol Jembatan Suramadu sejak H-3 Lebaran. Isu tersebut terungkap dari sejumlah pengendara kendaraan yang melintas di Tol Jembatan Suramadu.

"Banyak pengendara yang bertanya pada petugas kami di lapangan, apakah benar Suramadu akan ditutup H-3 Lebaran. Pertanyaan justru bukan muncul dari para pemudik, tapi para pengendara komuter yang sehari-hari melewati Jembatan Suramadu," ujarnya, Rabu (16/9) di Surabaya.

Kepala Shif Gerbang Tol Suramadu Sisi Surabaya Marthinus D mengungkapkan, isu penutupan Tol Suramadu sempat membuat arus kendaraan di Suramadu sepi.

Pada Rabu sekitar pukul 15.00, suasana di Gerbang Tol Suramadu sisi Surabaya tampak sepi dan hanya terlihat satu-dua motor melintas. Padahal, sebelum isu muncul, menurut Marthinus, antrean motor bisa mencapai 50 meter.

Untuk meluruskan isu tersebut, Marthinus secara periodik menyiarkan informasi kepada pengendara melalui pengeras suara. Para pengendara kendaraan, baik roda empat maupun dua, diberitahu bahwa Suramadu akan terus dibuka dan dapat dilewati.

Selidiki isu

Menyikapi isu tersebut, Suharyono menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengusut sumber penyebaran isu. "Bersama dengan polisi, kami menyelidiki dari mana sumber informasi yang menyesatkan itu," ujarnya.

PT Jasa Marga (Persero) memprediksi, arus kendaraan di Tol Suramadu akan melonjak pada H-2 dan H-1 Lebaran. Arus kendaraan roda dua yang biasanya mencapai 9.000 unit hingga 10.000 unit per hari akan melonjak sampai 20.000 unit per hari. Adapun arus kendaraan roda empat yang biasanya 5.000 unit per hari akan naik menjadi 10.000 unit per hari.

Sementara itu, hal berbeda justru terjadi di Penyeberangan Ujung-Kamal. PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya memastikan adanya penurunan arus penumpang dibanding tahun lalu. Penurunan volume terjadi pada semua sektor, mulai dari penumpang, sekitar 50 persen; kendaraan roda dua 50 persen; dan kendaraan roda empat 85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com