Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Century Jadi Mutiara

Kompas.com - 05/10/2009, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Century telah resmi berganti nama menjadi Mutiara Bank dan mulai beroperasi, Senin (5/10) ini. Direktur Utama Mutiara Bank Maryono menegaskan, pergantian nama ini bukan untuk melarikan diri dari setumpuk masalah yang ditimbulkan oleh manajemen lama Bank Century, melainkan justru untuk mengurai masalah tersebut.

"Bukan sekadar ganti baju, atau lari dari masalah, tetapi juga mengurai benang kusut dan ketidakpercayaan masyarakat akibat manajemen yang lama," tutur Maryono, saat jumpa pers, Jakarta. Bank yang kini dikuasai pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini juga memiliki logo baru yang didominasi warna merah dan biru. Logo ini jauh berbeda dengan logo Bank Century yang berwarna pink.

Dalam tulisan yang merupakan kombinasi merah dan biru, Mutiara Bank mengambil tagline "Bernilai Karena Anda Berharga". Sebuah lambang mutiara berada di atas huruf 'i' dalam kata Mutiara. Lambang mutiara digambarkan dengan lingkaran berwarna merah dan di dalamnya berwarna biru dan putih.

Maryono mengatakan, warna merah diharapkan bisa memberi tambahan energi. Adapun warna biru berarti kepercayaan dan bersih sehingga diharapkan akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap bank ini. Dia menjelaskan, pemilihan nama Mutiara Bank sebagai brand diartikan layaknya proses pembentukan mutiara di laut yang harus melalui pelajaran berharga.

Menurutnya, berbagai rintangan dihadapi dengan penuh kesabaran oleh kerang mutiara dalam kurun waktu tahunan yang akhirnya menghasilkan sesuatu yang sangat indah dan bernilai tinggi. Karena itu, sebagaimana mutiara, Mutiara Bank dapat dimaknai sebagai persembahan paling bernilai bagi keluarga, kolega, nasabah, dan masyarakat.

"Pemilihan nama ini sangat hati-hati pemilihannya. Jadi kalau ada yang menilai berdasarkan feng shui dan mengartikan buruk, itu kami rasa tidak tepat," tuturnya.

Direktur Mutiara Bank Benny Purnomo mengatakan, perubahan nama dan logo yang menelan biaya sebesar Rp 1,8 miliar ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan nasabah terhadap bank yang sebelumnya dimiliki oleh Robert Tantular ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com