Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik Ganggu Pasokan Air Bersih

Kompas.com - 11/11/2009, 21:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik secara bergilir berdampak pada produksi dan distribusi air bersih. Kedua mitra PT PAM Jaya mengeluh pemadaman listrik membuat pelayanan bagi pelanggan terganggu.

Sekretaris Perusahaan PT Aetra Air Jakarta, Yoshua Tobing, Rabu (11/11) di Jakarta Pusat mengatakan, sejak gardu Cawang terbakar, pemadaman listrik di instalasi pengolahan air (IPA) menjadi jauh lebih sering. Pemadaman listrik di IPA, kata Yoshua, jauh lebih singkat dari kawasan sekitarnya, sekitar 30 menit sampai satu jam saja. Namun, pemadaman itu tetap mengganggu proses produksi dan distribusi lanjutan.

"Jika listrik mati 30 menit saja, distribusi air ke pelanggan bakal terlambat sampai tiga jam. Kerugian terhentinya produksi selama 30 menit itu dapat mencapai Rp 97,2 juta," kata Yoshua.

Kepala Komunikasi PT PAM Lyonnaisse Jaya, Meyritha Maryanie mengatakan, jadwal pemadaman listrik di tempatnya tidak tepat waktu. Bahkan, aliran listrik pernah padam dua kali dalam sehari.

"Pelayanan bagi 410 ribu pelanggan kami terganggu karena listrik padam. Kami harus mengirimkan 22 mobil tangki air ke berbagai obyek vital, seperti rumah sakit, agar pelayanan mereka tidak terhambat," kata Meyritha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com