Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Panggung Ambruk hingga Air Minum Habis

Kompas.com - 30/11/2009, 10:58 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku kecewa dengan penyelenggaraan "Suramadu International Run" yang diikuti sejumlah pelari luar negeri, Minggu (29/11).
   
"Kami akan segera melakukan evaluasi penyelenggaraan lomba itu," katanya saat ditemui seusai mengikuti upacara Hari Korpri Ke-38 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.

Ia meminta penyelenggara (event organizer/EO) mempertanggungjawabkan keteledoran yang terjadi dalam lomba lari 10 kilometer melintasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) itu. "Mulai dari atlet yang tidak mendapatkan air minum sampai panggung ambruk harus dipertanggungjawabkan. Kami menganggap itu keteledoran," kata Saifullah selaku ketua panitia ajang itu.

Sebelum ajang berskala internasional itu digelar, Wagub sudah meminta EO menyiagakan mobil ambulans yang berjalan di belakang peserta lomba. Demikian halnya dengan pengeras suara dan kondisi panggung, dia meminta EO memerhatikannya. "Tapi kenyataan di lapangan malah kacau," katanya.

Ia mengakui bahwa lomba yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Pahlawan dan Hari Jadi Pemprov Jatim itu tidak sukses. "Kami akan menjadikan ajang ini sebagai pelajaran agar tahun depan insiden itu tidak terulang," kata Wagub.
   
Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan, terutama beberapa pejabat militer yang terperosok saat panggung itu ambruk.

Selain penyelenggaraan, Saifullah juga menyesalkan perizinan yang diurus oleh EO, baik kepada Bina Marga selaku pengelola Jembatan Suramadu maupun Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). "Mengapa akses kendaraan di Jembatan Suramadu baru ditutup pada pukul 05.30 WIB, padahal seharusnya 05.00 WIB?" katanya menyesalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com