Tunjangan Dihapus, PNS Kecewa Berat

SRAGEN, KOMPAS.com - Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kecewa berat terhadap kebijakan penghapusan tunjangan prestasi kerja dan insentif bagi mereka pada 2010.

"Kebijakan tersebut menunjukkan Pemerintah Kabupaten Sragen kurang menghargai PNS di lingkungannya," kata Suripto, PNS Pemerintah Kabupaten Sragen, Jumat (11/12).

Menurutnya, tunjangan prestasi kerja dan insentif selama ini merupakan penghargaan bagi PNS, yang selama ini banyak berperan sebagai perpanjangan tangan dari Pemkab Sragen.

"Adanya tunjangan dan insentif tersebut termasuk yang memotivasi kami untuk bekerja lebih baik," kata dia.

Selain itu, kekecewaan tersebut juga terjadi karena sebelumnya sering terjadi pemotongan gaji dengan alasan sumbangan sukarela ataupun zakat.

"Alasan mengenai pembatasan pengeluaran daerah pada 2010 belum bisa kami terima. Pembatasan seperti itu jangan mengorbankan PNS, yang selama ini telah bekerja keras," kata Suripto.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sragen, Sri Wahono mengatakan, pemkab diharapkan dapat lebih cermat dalam menyusun strategi anggaran 2010, teruatam dalam upaya efisiensi anggaran.

"Jangan sampai ada yang dikorbankan dalam efisiensi anggaran tersebut, terutama pada PNS yang selama ini juga telah berjasa," katanya.

Menurut Sri Wahono, tunjangan prestasi kerja dan insentif yang diberikan pada kalangan PNS saat ini sudah cukup setimpal dengan apa yang telah dilakukan PNS di Sragen.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sragen, Adi Dwijantoro mengatakan, banyaknya pihak yang kontra terhadap kebijakan anggaran 2010 tersebut tidak akan dapat berpengaruh.

Pemkab Sragen akan tetap melakukan penghapusan insentif dan tunjangan prestasi pada 2010.

Penghapusan tunjangan dan insentif tersebut akan efektif dalam mengurangi beban keuangan daerah 2010 yang lebih banyak tersedot untuk gaji PNS.

Jumlah pengeluaran untuk gaji PNS pada 2010 berjumlah sekitar Rp 545 miliar atau 71 persen dari total pengeluaran dalam APBD 2010.