Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Tantular: Saya Tidak Ada Kaitannya dengan Surat Berharga

Kompas.com - 05/01/2010, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Komisaris Bank Century, Robert Tantular, mengatakan bahwa dia tidak ada kaitannya dengan surat berharga bodong yang dibawa Bank Century saat merger tiga bank. "Saya tidak ada kaitannya dengan surat berharga itu," ucap Robert setelah selesai memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Jampidsus, Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2010).

Pemanggilan Robert hari ini merupakan pemanggilan kali ketiga terkait kasus penyalahgunaan dana talangan Bank Century yang sedang disidik oleh Kejagung dengan tersangka Hesyam Al Waraq dan Rafat Ali Rizvy. "Pemeriksaan saya hari ini sebagai kelanjutan dalam hubungannya dengan tersangka Rafat Ali Rizvy dan Hesyam Al Waraq sekaligus kelanjutan untuk menguber surat-surat berharga, surat-surat bermasalah yang masih dipegang oleh Rafat Ali Rizvy, dan ini sedang diusahakan oleh kejaksaan supaya bisa ditarik kembali ke Indonesia," ucap Robert seusai diperiksa.

Robert didampingi pengacara Bambang Hartono mulai diperiksa pada pukul 10.28 dan selesai pukul 14.39.

Saat ditanya mengenai jumlah pertanyaan yang diajukan pihak penyidik kepadanya, Robert menjawab bahwa dia tidak ingat lagi berapa banyak pertanyaan yang telah ditanyakan penyidik kepadanya. "Saya tidak ingat lagi berapa banyak pertanyaan. Hari ini saya dimintai keterangan lagi supaya bisa membantu membawa pulang kembali aset-aset yang masih dipegang Rafat Ali Rizvy dan Hesyam Al Waraq," ucap Robert.

Robert juga mengaku siap dipanggil Pansus suatu hari nanti. "Ya saya kalau dipanggil Pansus, ya saya siap supaya saya juga bisa menceritakan kejadian yang sebenarnya karena sampai saat ini saya merasa, apa yang saya bicarakan, masyarakat tidak mendengar. Semua memang sudah dibentuk opini bahwa memang saya yang bersalah. Mudah-mudahan saya bisa dipanggil Pansus. Jadi saya bisa diberi kesempatan bicara," ucap Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com