Usai Ambil Uang di BCA, Pengusaha Tembakau Kecurian Rp 120 Juta

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Pengusaha tembakau, Anggoro (44) alias Koh Can, warga Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, apes. Uang sebesar Rp 120 juta yang baru saja diambil dari Bank BCA Cabang Bojonegoro di Jalan Mastrip, Selasa (5/1/2010) sekitar pukul 09.30, dicuri penjahat. Uang itu diambil pelaku dari mobil Isuzu Panther warna silver bernomor polisi L 1244 ER milik korban yang sedang diparkir dekat sebuah warung kopi di Jalan Hasanudin Bojonegoro, atau 50 meter dari kantor BCA.

Peristiwa itu terjadi seusai mengambil uang dari BCA, Koh Can menuju tempat nongkrong di warung kopi yang terletak di Jalan Hasanudin, Kelurahan Kauman. Dia meninggalkan uang terbungkus kantong plastik warna hitam dan disimpan di bawah jok mobilnya. Mobil itu diparkir sekitar tujuh meter dari warung kopi itu.

Koh San memesan kopi, lalu berniat membeli rokok ke warung Bu Tutik, sekitar 12 meter dari tempat cangkrukan. Saat membayar uang rokok Koh Can mendengar orang meneriaki maling, tetapi orang yang diteriaki maling sudah kabur. Saat itu pintu kanan depan mobil di samping kemudi mobilnya terbuka. Ketika Koh Can memeriksa uangnya telah hilang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Suprapto menyatakan, hingga saat ini kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan. Diduga korban kurang teliti saat meninggalkan mobil apakah betul-betul terkunci atau tidak. Pelaku tidak melukai korban atau tidak mengakibatkan nyawa terancam sehingga kasus itu bukan termasuk pencurian dengan kekerasan.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memburu pelaku dengan menutup jalur keluar masuk permukiman warga ataupun jalur protokol sekitar Bank BCA. Diduga kedua pelaku belum kabur ke luar Bojonegoro.

Saksi mata, Bambang dan Andry, yang saat kejadian sedang nongkrong di warung kopi, menyebutkan, ada orang mencurigakan menenteng tas plastik hitam berjalan mondar-mandir ke arah utara dan selatan. Laki-laki itu memiliki ciri-ciri badan kurus, tinggi sekitar 165 sentimeter, berkulit putih, dan sedang sibuk menelepon seseorang. Orang itu tidak mengenakan penutup wajah dan berjalan santai.

Setelah itu, ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio/Vixion. Laki-laki itu buru-buru menghampiri orang yang menenteng tas keresek hitam itu, lalu keduanya berboncengan dan kabur ke arah utara.