Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya Indonesia Bertambah, Stanchart Bidik Nasabah Premium

Kompas.com - 27/01/2010, 13:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah orang kaya yang memiliki aset lebih dari 100.000 dollar AS di Indonesia diperkirakan bakal meningkat menjadi 400.000 orang pada tahun 2012 dibandingkan saat ini yang mencapai 300.000 orang.

Demikian disampaikan Foo Mee Har, selaku Global Head Premium Banking Standard Chartered, saat jumpa pers, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (27/1/2010). Mee Har mengatakan, orang kaya ini merupakan pasar bagi layanan Priority Banking, produk Standard Chartered yang baru diluncurkan hari ini.

"Rencana pengembangan Standard Chartered Bank agresif di Indonesia, di mana sekitar lebih 300.000 orang Indonesia memiliki aset lebih dari 100.000 dollar AS," tutur Mee Har.

Sebenarnya layanan Priority Banking ini sudah lama ditawarkan oleh Standard Chartered. Namun, hari ini kembali diluncurkan dengan berbagai inovasi yang ditawarkan. Layanan ini diberikan kepada segmen kelas atas yang memiliki aset sekurangnya Rp 500 juta.

Country Head of Consumer Banking Standard Chartered Lani Darmawan menjelaskan, ada tiga prioritas yang ditawarkan produk ini, yakni prioritas layanan, prioritas keuntungan, dan prioritas solusi. "Kami akan meningkatkan prioritas layanan servis untuk nasabah kita," kata Lani.

Lani mencontohkan, nantinya nasabah bakal mendapatkan berbagai kemudahan, seperti memiliki akses ke 200 exclusive priority banking centers di seluruh dunia dengan layanan transfer dana internal, uang tunai saat darurat, akses ATM gratis ke luar negeri, serta kurs tukar mata asing dengan kurs khusus.

Di samping itu, nasabah juga dapat menikmati reward points saat bertransaksi baik di dalam dan luar negeri, serta tambahan reward points tambahan atas setiap pembelian produk perbankan di Standard Chartered. Tak hanya itu, nasabah juga mendapatkan prioritas menikmati layanan golf di lima klub golf di Indonesia dan akses ke 200 klub golf di seluruh dunia. Nasabah juga dapat menikmati lounge eksklusif di berbagai bandara internasional di seluruh dunia dengan biaya khusus, serta berbagai layanan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com