Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mutiara Belum Tentu Dijual

Kompas.com - 25/02/2010, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemerintah menjual Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan kepada investor hingga saat ini belum jelas.

Padahal, rencana tersebut adalah salah satu jalan bagi pemerintah untuk mengembalikan dana penyertaan modal sementara atau PMS sebesar Rp 6,7 triliun yang disuntikkan ke Bank Century atau kini bernama Bank Mutiara saat bank ini diselamatkan sejak 21 November 2008.

"Ah belum. Belum tahu saya," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pendek di Jakarta, Kamis (25/2/2010), saat ditanya tentang perkembangan rencana penjualan Bank Mutiara.

Hatta malah tersenyum saat ditanya tentang kemungkinan investor asal Amerika Serikat akan membeli Bank Mutiara, terutama dihubungkan dengan rencana kedatangan Presiden Barack Obama pada pertengahan Maret 2010. Selain itu, seorang fund manager terkemuka Amerika Serikat, George Soros, pernah datang ke Jakarta dan berkomentar tentang penyelamatan Bank Century.

Seperti telah diberitakan, pengembalian aset Bank Century yang dibawa lari pemilik saham ke luar negeri menjadi harapan untuk mendongkrak nilai jual bank itu. Oleh karena itu, kepolisian diharapkan lebih serius mengejar aset-aset tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani (Kompas, 9/12/2009).

Nilai jual pasar atas sebuah perusahaan atau bank, menurut sebuah penjelasan, biasanya ditetapkan tiga atau empat kali dari nilai ekuitasnya. Atas dasar itu, nilai jual Bank Century hanya Rp 1,8 triliun sampai Rp 2,4 triliun karena nilai ekuitasnya Rp 600 miliar. Sehubungan dengan itu, LPS sebagai pemegang 99,996 persen saham Bank Mutiara berharap dapat meningkatkan ekuitas bank itu untuk mendongkrak nilai jual.

Target LPS adalah mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp 6,7 triliun atau setara dengan jumlah PMS yang telah dikucurkan LPS dalam program penyelamatan Bank Century.

Sesuai aturan yang ada, LPS harus menjual bank dalam penyelamatan maksimal tiga tahun sejak bank diambil alih. Aset Bank Century yang dibawa lari pemegang saham lama ke luar negeri diperkirakan tersebar di 13 negara. Salah satunya di Hongkong dengan nilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com