Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Pasar Jangan Panik Sikapi Century

Kompas.com - 02/03/2010, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa meminta pelaku pasar tidak panik menghadapi kisruh Century. Pasar dinilai masih confident karena didukung stabilitas makro ekonomi yang kondusif.

Demikian pendapat Hatta ketika ditanya pers usai menghadiri pembukaan Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) HIPMI ke-14 di Ritz Carlton Jakarta, Selasa
(2/3/2010).

"Stabilitas ekonomi makro kita baik. (Pelaku pasar) Jangan panik. Saya optimistis
tidak akan terjadi apa-apa (dipasar). Anggap saja ini proses politik biasa yang
sedang berjalan," kata Hatta, yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN)
ini.

Hatta berpendapat kondisi pasar saat ini bagus, baik di pasar modal dan pasar
uang. Meski terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, namun Hatta
pengaruhnya belum tentu karena kisruh Century.

"Pasar modal juga cukup baik. Kita harus melihat kalau dikatakan nilai tukar rupiah (terhadap dolar AS) melemah. Itu sebabnya apa, eksternal atau internal," papar dia.

Menurut dia Indonesia merupakan negara yang sangat kondusif untuk investasi.
Sebagai negara yang mampu melewati krisis ekonomi akhir 2008 lalu, lanjut Hatta,
membuktikan perekonomian Indonesia tangguh terbukti ekonomi bisa tumbuh positif 4,5 persen tahun lalu meski dalam kondisi krisis keuangan global.

"Tidak ada orang yang tidak confident di Indonesia. Tak perlu khawatir berlebihan (akan suasana politik sekarang). Kita tetap percaya diri dan confident. Persoalan Century Insya Allah kita harapkan bisa kita selesaikan dengan baik,"
katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com