Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Melemah, Dow Jones Sentuh Level Tertinggi

Kompas.com - 30/03/2010, 07:58 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham-saham AS di Wall Street naik pada Senin (29/3/2010) waktu setempat didorong menguatnya saham perusahaan-perusahaan pertambangan dan energi di tengah melemahnya dollar AS dan pembelian oleh para investor mendekati akhir kuartal.

Penurunan dollar AS memicu kenaikan harga komoditas, termasuk minyak mentah. Saham ExxonMobil Corp naik 1,1 persen menjadi 67,30 dollar AS dan indeks S&P energi naik 1,8 persen.

Manufaktur dan industri utama, sektor berkinerja terbaik kuartal ini, juga bernasib baik, dengan Boeing Co naik 2,1 persen dan Caterpillar Inc naik 1,7 persen. Mereka berdua yang pencetak kenaikan terbesar Dow. Indeks S&P industri telah meningkat 13 persen sejauh ini pada kuartal pertama.

Kemerosotan dollar AS menggarisbawahi kenaikan komoditas karena indeks dollar AS tergelincir 0,5 persen akibat euro menguat di tengah berita keberhasilan lain penjualan obligasi oleh Yunani yang terlilit utang.

Dow Jones Industrial Average naik 45,50 poin, atau 0,42 persen, ke 10.895,86–penutupan tertinggi sejak September 2008. Indeks Standard & Poor’s 500 naik 6,63 poin, atau 0,57 persen, ke 1,173.22. Indeks Komposit Nasdaq melompat 9,23 poin, atau 0,39 persen, ke 2,404.36.

Pasar ekuitas AS akan tutup pada Jumat karena libur Jumat Agung. Acuan S&P 500 secara keseluruhan naik 5,2 persen untuk kuartal sejauh ini, dibandingkan dengan kenaikan kuartal keempat 5,5 persen. S&P 500 naik 73,4 persen sejak terpuruk pada Maret 2009.

Para manajer uang biasanya menjelajahi pasar untuk menaikkan keuntungan penutupan akhir kuartal dan merapikan portofolio dengan menjual lamban dalam sebuah praktik yang dikenal sebagai window dressing. "Ini bukan cara yang buruk untuk memulai pekan pendek," kata Fred Dickson, kepala analis pada DA Davidson & Co di Lake Oswego, Oregon. "Apa yang kami lihat adalah beberapa penyesuaian kembali portofolio akhir kuartal oleh manajer."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com