JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Kelompok Kompas Gramedia (KKG), Jakob Oetama, menilai almarhum William Soeryadjaya sebagai sosok yang sederhana, religius, dan peduli terhadap sesama. Di mata Jakob, pengusaha ulung pendiri PT Astra International Tbk itu juga merupakan orang yang mudah bergaul dan tidak menutup diri kepada semua orang.
"Kalau ada yang ingin bertemu dengannya, sebisa mungkin pasti dia akan temui." ujar Jakob ketika dijumpai di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (3/4/2010).
Kemampuan Oom Willem, panggilan akrab William, dalam mengelola bisnis telah memberi inspirasi kepada Jakob untuk menjalankan usahanya. Selain itu, Jakob juga berguru tentang main power dan total quality control yang waktu itu baru dimiliki oleh Astra saja.
"Waktu itu hanya Astra saja yang punya total quality control. Oleh karena itu, saya coba cari tahu dan belajar dari jauh mengenai hal itu untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk. Setelah itu, baru diterapkan di KKG," tutur Jakob.
Kepergian William Soeryadjaya juga dinilai merupakan kehilangan besar dalam dunia pengembangan usaha. "Beliau sosok yang baik dan pekerja keras," ucap Jakob.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.