Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Belum Terapkan Kartu Debit Chip

Kompas.com - 19/04/2010, 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk belum akan menerapkan kartu debit chip dalam waktu dekat ini. Bank Mandiri adalah salah satu dari tiga bank nasional yang akan menjadi pioner penerapan kartu debet chip di Indonesia. Saat ini, sudah ada lebih dari sembilan juta kartu debit Mandiri yang beredar di pasar.

Direktur Mikro dan Ritel Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, belum diterapkannya kartu debit chip ini karena belum adanya batas waktu oleh Bank Indonesia dan banyaknya kartu debit yang beredar di pasar." Penerapan kartu debit chip itu sedang dalam pilot project," ujarnya, Senin  (19/4/2010).

Budi bilang ada tiga kendala utama yang dihadapi bank dalam penerapan kartu debit chip ini. Pertama, teknologi baru yang saling mengejar dan pengamanan kartu tersebut. "Kita ingin memastikan bahwa nantinya standar chip ini harus benar-benar aman untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi saat ini teknologi untuk menembus sitem pengamanan bank juga berkembang," tambahnya.

Kedua, diperlukannya investasi yang besar dalam menerapkan sistem ini. Maklum, perubahan kartu debit chip akan memakan biaya sebesar 1-2 dollar AS per kartu. "Jumlah kartu bank besar juga banyak. Sehingga investasinya juga besar. Selain itu, bagi bank kecil yang profitnya sedikit, mungkin akan memberatkan karena biaya relatif besar untuk penggantian kartu ber-chip itu," jelasnya.

Penerapan kartu debit chip ini akan membuat struktur biaya dana (cost of fund) Bank juga naik. Hal ini akan berimbas pada bunga kredit.

Ketiga, Bank Mandiri masih menunggu standar kartu chip ATM dari Bank Indonesia."Kami mengkaji perubahan kartu debit berchip itu berdasarkan sekuritisasi, dan standarisasi dari BI," tuturnya.

Budi menambahkan, hingga tahun ini, sudah terdapat lebih dari sembilan juta kartu debit Mandiri yang beredar di pasar. Namun, Budi belum bersedia menyebutkan target pertumbuhan kartu debit Mandiri tahun ini. Yang pasti, "Target pertumbuhan kartu debit double digit," pungkasnya.

Sekedar informasi saja, penerapan kartu debit ber-chip ini bermula dari kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada awal tahun ini. Pada pembobolan rekening dengan menggunakan alat skimming atau penggandaan data nasabah. Kejahatan yang mengegerkan publik pada akhir Januari lalu itu menimpa 10 bank penerbit dengan total kerugian senilai Rp 12,1 miliar dari 739 transaksi.

Per Januari 2010, jumlah kartu debit tumbuh 2,02 persen dari 40,25 juta per Januari 2009 menjadi 41,20 juta kartu pada Januari 2010. Per Januari 2010 terjadi sekitar 1.640 juta transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.914 triliun. (Roy Franedya/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com