Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akhirnya Bentuk Tim

Kompas.com - 27/06/2010, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski agak terlambat, Pemerintah akhirnya membentuk tim penanggulangan peledakan tabung gas. Tim ini merupakan gabungan antar kementerian dan instansi. Ada Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Bareskrim Polri.

"SK pembentukan tim akan akan dikeluarkan Menko Kesra," ujar Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Indroyono Soesilo, Jumat (25/6/2010).

Tim ini akan mencari penyebab ledakan tabung gas. Kepala Bareskrim Ito Sumardi mengatakan tim juga akan melibatkan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dalam mengembangkan penyelidikan. Polisi mencium adanya dugaan pidana dalam kasus ini. "Kita gunakan Puslabfor untuk mendukung secara penuh dalam upaya investigasi dan mengecek kembali," lanjutnya.

Soal dugaan tindak pidana, Ito mencontohkan kegiatan pengisian gas di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat yang sempat digerebek beberapa waktu lalu. Polri menemukan fakta pengisian tabung 3 kilogram digabung dengan gas 12 kilogram. Praktik itu bukan cuma curang, juga membahayakan para konsumen. "Ini membahayakan karena merusak rubber seal (segel karet)," ujar Ito.

Selain itu juga polisi menemukan adanya penipuan labelisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di tabung. (Lamgiat Siringoringo/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

    Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

    Whats New
    Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

    Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

    Whats New
    Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

    Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

    Whats New
    Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

    Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

    Whats New
    Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

    Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

    Whats New
    Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

    Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

    Whats New
    Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

    Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

    Whats New
    Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

    Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

    Whats New
    Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

    Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

    Whats New
    PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

    PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

    Whats New
    Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

    Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

    Whats New
    Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

    Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

    Whats New
    Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

    Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com