Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PERBUB Bagi Pangkalan Epiji 3 Kilogram

Kompas.com - 01/07/2010, 16:31 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 86 Tahun 2010 tentang Kewajiban Pangkalan Elpiji.

"Peraturan bupati (Perbup) tersebut mewajibkan pangkalan elpiji kemasan tiga kilogram untuk menyediakan bak air dan timbangan untuk mengecek kondisi tabung," kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Banyumas, Asis Kusumandani di Purwokerto, Kamis (1/7/2010).

Jika ternyata ditemukan tabung yang tidak sesuai ketentuan maupun mengalami kebocoran, pangkalan wajib mengembalikannya kepada agen elpiji.

Selain itu, Pemkab Banyumas bersama Pertamina akan menggelar sosialisasi tabung elpiji yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).

"Sosialisasi akan dilakukan pada Senin (5/7) pekan depan," katanya.

Menurut dia, Perbup dan sosialisasi tersebut diadakan sebagai upaya antisipasi terhadap maraknya kebocoran maupun peredaran tabung elpiji yang tidak sesuai standar nasional Indonesia (SNI).

Seorang pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwokerto Barat Zakaria (30) mengaku belum mengetahui adanya Perbup tersebut.

"Meskipun demikian, pangkalan saya telah menyediakan bak air untuk mengecek kemungkinan adanya kebocoran gas maupun timbangan untuk menimbang berat tabung sebelum adanya perbup tersebut," katanya.

Kendati demikian, ia menyayangkan pengurangan pasokan jumlah tabung elpiji ke pangkalannya sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan.

Menurut dia, pasokan elpiji saat ini hanya 100/hari atau menyusut dari sebelumnya yang mencapai 500 tabung/hari.

"Saat masih mendapat pasokan 500 tabung/hari, keuntungan yang saya ambil memang Rp 500/tabung atau Rp 2,5 juta per hari. Sekarang dengan 100 tabung/hari, saya memang dapat mengambil keuntungan Rp 1.000/tabung tetapi kalau dijumlah, saya hanya mendapat Rp 1 juta per hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com