Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sosialisasikan Perhitungan Tarif Baru

Kompas.com - 07/07/2010, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyosialisasikan perhitungan tarif listrik baru sesuai Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di Jakarta, Rabu (7/7/2010), mengatakan, kantor-kantor cabang PLN di seluruh Indonesia akan mengadakan dialog dengan masyarakat.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan asosiasi pusat perbelanjaan. Dengan industri sudah diagendakan," ujarnya.

Menurut dia, perhitungan baru tarif listrik tersebut sebenarnya memudahkan pelanggan menghitung tagihan listriknya.

Selain tidak ada lagi biaya beban, menurut dia, sistem flat membuat membuat pelanggan tinggal mengalikan tarif dengan volume pemakaiannya.

"Kalau pelanggan rumah tangga 2.200 VA memakai 100 kWh, maka tinggal dikalikan biaya pemakaian Rp 795 per kWh, jadi Rp 79.500," katanya.

Sementara, dengan aturan lama sesuai Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2003 tentang Harga Jual Tenaga Listrik Tahun 2004 yang Disediakan PLN, tarif ditetapkan secara progresif.

"Kalau di TDL lama, hitung dulu biaya beban, lalu hitung pemakaian 20 kWh pertama x tarif, lalu hitung 40 kWh berikutnya x tarif, dan hitung kWh sisanya x tarif. Setelah itu, baru dijumlahkan," katanya.

Marbun menambahkan, pada TDL baru, tidak ada perubahan tarif bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA yang tidak mengalami kenaikan tarif per 1 Juli 2010.

Sementara, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah merevisi Permen No 7 itu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com