Pemerintah Jamin Pasokan Sembako Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin cukupnya ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang momen Puasa dan Lebaran pada bulan Agustus dan September mendatang. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan semua asosiasi juga menyatakan kecukupan stok di pasar.

"Sampai dengan Juli 2010, beras, gula, minyak goreng, kacang tanah, cabai, bawang merah, daging ayam dan telur ayam cukup," tuturnya di kantor kementerian kemarin.

Mari mengatakan pada bulan Juli, harga cabai memang naik dan ketersediaannya mengalami defisit hingga 4.426 ton. Namun ke depannya, Mari optimistis karena produksi cabai menjelang awal Agustus terus meningkat.

Meski demikian, faktor cuaca masih harus diwaspadai. Pasalnya, pemerintah mencatat kemarau basah dengan hujan yang dikhawatirkan petani cabai sebagai kendala panen masih akan berlangsung hingga Agustus.

Namun demikian, lanjutnya, harga-harga sembako segar yang tak bisa disimpan, seperti cabai merah, bawang merah, daging ayam dan telur ayam masih akan mengalami fluktuasi harga menjelang puasa hingga akhir Lebaran seperti biasanya, sekitar 5-10 persen.

Hanya saja pemerintah akan menjamin harga tidak akan melambung tinggi dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah. "Ini akan dialami oleh semua komoditas yang tak bisa disimpan menjelang puasa, lalu turun dan akan naik lagi, seminggu sebelum Lebaran dan akan turun lagi setelah Lebaran. Ini lonjakan sesaat saja," tambahnya.

Pemerintah juga menjamin tidak ada kenaikan harga beras karena stok yang cukup dan masa menjelang panen raya kedua. Bulog juga diberikan wewenang penuh untuk melakukan operasi pasar. Sementara itu, harga sembako lainnya, seperti tepung terigu dan minyak goreng diperkirakan stabil.