Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Lanjutkan KA Manggarai-Bandara

Kompas.com - 18/08/2010, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan kesiapan pemerintah dalam membantu pembangunan proyek infrastruktur di dalam negeri yang pelaksanaannya sempat terkendala.

"Kami ingin sampaikan, kalau proyek stasiun Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta ingin dilanjutkan, yah kami siapkan (resources) yang dibutuhkan. Perluasan bandara, pelabuhan, dan sebagainya, kami siap. Ini menunjukkan kami sudah matang dengan proyek PPP (public-private partnership)," kata Agus dalam sambutannya pada MoU dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa serta dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengenai Koordinasi Fasilitasi dan Dukungan Pelaksanaan Percepatan Realisasi Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Rabu (18/8/2010) di Kantor PPN/Bappenas, Jakarta.

"Pemerintah memberikan fasilitas dalam bentuk resources yang dibutuhkan agar berjalan dengan baik, termasuk dana talangan. Kami juga memiliki PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)," kata Agus.

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII diresmikan pada masa kepemimpinan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang dirancang untuk mendukung pengembangan proyek-proyek Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) atau PPP infrastruktur Indonesia.

Sementara itu, Kepala BKPM Gita Wirjawan mengakui, awalnya sejumlah investor mulai tertarik mendanai proyek rel kereta api Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta. Namun, investor tersebut belakangan belum ada kabar. Menurut Gita, proyek ini cocok dikerjakan melalui skema PPP.

"Nah, nanti ini kami akan mengubah proposal penawaran investasi proyek itu sehingga ada transportasi yang layak bagi masyarakat," kata Gita. (Tribunnews.com/Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com