Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Juga Cekal Permen dan Gula RI

Kompas.com - 11/10/2010, 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rupanya tidak hanya mi instan yang tak bisa masuk Taiwan lantaran mengandung bahan pengawet. Gula merah dan permen merek tertentu dari Indonesia juga dilarang masuk Taiwan. Tudingannya sama saja, yaitu mengandung bahan berbahaya.

“Untuk gula merah ditemukan mengandung pemutih sehingga tidak bisa masuk Taiwan,” kata Bambang Mulyatno, Kepala Bidang Perdagangan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taipei di sela-sela rapat kerja di Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (11/10/2010). Adapun untuk permen, pihak Departemen Kesehatan Taiwan juga menemukan adanya bahan berbahaya yang tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat Taiwan.

Temuan kandungan pemutih pada gula merah dan permen yang bermasalah tersebut pernah terjadi sebelumnya. Langkah penyelesaiannya, kedua negara tengah melangsungkan tahap konsultasi. “Mereka (otoritas berwenang Taiwan) sudah kirim pertanyaan dan juga sudah kami jawab. Baru sebatas tanya-jawab seperti ini yang dilakukan,” ungkap Bambang yang datang ke Indonesia untuk menghadiri rapat kerja di DPR tersebut.

Untuk menghadapi tudingan Taiwan ini, Bambang mengimbau produsen makanan dan minuman agar mengatur barisan. Ia juga meminta agar pelaku usaha pro-aktif dan mau saling bekerja sama untuk menyelesaikan kasus temuan bahan berbahaya pada makanan yang diekspor ke Taiwan tersebut.

“Dibutuhkan keseriusan, termasuk produsen dan asosiasi juga, serta pihak yang berkompeten untuk menindaklanjutinya,” ungkap Bambang. (Asnil Bambani Amri/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

    23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

    Whats New
    Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

    Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

    Whats New
    Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

    Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

    Whats New
    Cara Tarik Tunai dengan QRIS

    Cara Tarik Tunai dengan QRIS

    Work Smart
    Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

    Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

    Whats New
    Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

    Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

    Whats New
    Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

    Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

    Whats New
    Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

    Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

    Whats New
    Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

    Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

    Whats New
    Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

    Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

    Whats New
    Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

    Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

    Whats New
    Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

    Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

    Whats New
    Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

    Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

    Work Smart
    Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

    Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

    Whats New
    Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

    Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com