Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang RI Melalui Obligasi Rp 1.059 T

Kompas.com - 16/11/2010, 11:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Total utang Pemerintah Indonesia melalui penerbitan obligasi negara sejak 2007 hingga Oktober 2010 mencapai Rp 1.059,26 triliun.

Laporan Perkembangan Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Edisi November 2010 yang diperoleh di Jakarta, Selasa (16/11/2010), menyebutkan, obligasi senilai Rp 1.059,26 triliun itu terdiri dari obligasi negara yang dapat diperdagangkan sebesar Rp 797,30 triliun dan tidak dapat diperdagangkan sebesar Rp 261,97 triliun.

Jika dirinci, oligasi negara dapat diperdagangkan terdiri dari obligasi negara dengan denominasi Rupiah sebesar Rp 642,98 triliun dan dalam denominasi valuta asing sebesar Rp 154,32 triliun.

Obligasi negara berdenominasi Rupiah terdiri dari surat utang negara (SUN) sebesar Rp 617,27 triliun dan surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar Rp 25,72 triliun.

Sementara obligasi negara berdenominasi valuta asing terdiri dari SUN valas dalam dolar AS sebesar Rp 16,20 triliun, SBSN valas Rp0,65 triliun, dan SUN dalam Yen Jepang Rp 35,00 triliun.

Sedangkan obligasi negara yang tidak dapat diperdagangkan terdiri dari surat utang kepada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 249,18 triliun dan SBSN dalam bentuk Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) sebesar Rp 12,78 triliun.

Jumlah utang pemerintah melalui penerbitan obligasi menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2007 mencapai sebesar Rp 803,08 triliun, tahun 2008 sebesar Rp 906,50 triliun, tahun 2009 sebesar Rp 979,46 triliun, dan hingga Oktober 2010 mencapai sebesar Rp 1.059,26 triliun.

Sementara itu jika dimasukkan komponen pinjaman, maka total utang Indonesia mencapai sebesar Rp 1.664,43 triliun atau 186,43 miliar dollar AS.

Utang berjumlah Rp 186,43 miliar dollar AS itu terdiri dari pinjaman sebesar 67,78 miliar dollar AS dan obligasi sebesar  118,65 miliar dollar AS.

Pinjaman sebesar 67,78 miliar dollar AS terdiri dari pinjaman bilateral 43,06 miliar dollar AS, multilateral 21,06 miliar dlolar AS, komersial sebesar 3,06 miliar dollar AS, dan suppliers sebesar 0,07 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com