Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Right Issue Lippo Karawaci Danai Bisnis Perumahan, Mal, RS

Kompas.com - 29/11/2010, 19:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hari Senin (29/11/10) ini mengumumkan, 99,8 persen pemegang saham telah menyetujui permohonan rights issue LPKR senilai Rp2,379 triliun untuk mendanai strategi bisnis rumah sakit, mal, dan penjualan perumahan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.

Sebanyak 14.274.258.445 saham telah terwakili pada RUPSLB ini dimana 99,8 persen suara memberikan persetujuan atas permohonan rights issue.

Berdasarkan rights issue tersebut, pemegang saham LPKR yang ada akan diberikan hak pro rata atas saham baru sejumlah 4,3 juta saham pada harga Rp550 per saham. Pemegang saham yang memiliki 100 lembar saham akan diberi hak atas 25 saham baru pada harga Rp550 per saham. Rights issue ini diharapkan akan selesai pada 27 Desember 2010.

Dengan tambahan penerbitan 4,3 miliar saham baru, total jumlah saham yang beredar akan meningkat menjadi 21,63 miliar saham. Rights issue ini juga akan meningkatkan jumlah total dana pemegang saham LPKR senilai Rp2,379 triliun atau 45,2 persen menjadi Rp7,64 triliun.

Hasil rights issue ini akan sepenuhnya diinvestasikan untuk mendanai pengembangan bisnis residensial, mal dan rumah sakit serta modal kerja secara umum. Hal ini akan mendorong peningkatan pendapatan dan shareholders’ value.

Rights issue ini akan dikelola dan dijamin oleh Ciptadana Securities dimana seluruh dana telah diterima di rekening LPKR dari hasil penempatan saham pada Selasa, 19 Oktober 2010. LPKR juga menunjuk CLSA Asia-Pacific Markets dan Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan (co-financial advisers) pada rights issue ini.

Tujuan rights issue

Rights issue LPKR akan mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut. Pertama, transformasi LPKR dari perusahaan properti senilai US$3 miliar menjadi US$8 miliar dalam jangka waktu 5 tahun. Kedua, globalisasi pemegang saham LPKR dan basis investor.

Ketiga, secara signifikan meningkatkan free float saham LPKR, dan juga likuiditas saham. Keempat, meningkatkan posisi terdepan LPKR sebagai pemimpin dalam industri properti Indonesia, memperkuat posisi sebagai perusahaan properti terbesar dalam hal pendapatan, laba bersih, total aset, kapitalisasi pasar dan basis modal.

Jos Parengkuan, Presiden Direktur PT Syailendra Capital, menyatakan, "Penempatan dana pada bulan Oktober dan rights issue ini mencerminkan bahwa Lippo memiliki akses yang bagus terhadap pasar serta dukungan yang terus meningkat dari para investor. Mereka telah bekerja keras guna memperoleh dukungan investor. Rights issue ini akan memungkinkan mereka untuk menciptakan nilai tambah melalui bisnis rumah sakit, mal dan penjualan perumahan. Selamat bagi Lippo Karawaci."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com