Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dengan Batin yang Kelam

Kompas.com - 17/02/2011, 12:37 WIB

Kisah pahit yang menimpa TKI ilegal, khususnya di Arab Saudi, ini tetap tidak menyurutkan minat segelintir warga menjadi TKI ilegal. Mereka tetap mengadu nasib meski berada di tengah ketidakjelasan.

”Prinsipnya, pemerintah tak melarang setiap warga yang ingin mencari nafkah ke luar negeri. Namun, yang harus diperhatikan, tolong jangan memilih jalur TKI ilegal. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga memalukan nama bangsa kita,” ucap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), M Jumhur Hidayat, saat menyampaikan sambutan di depan TKI.

Penyambutan TKI pada hari pertama itu juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo dan para anggota DPR di Panitia Khusus Pengembalian TKI. Pada hari kedua, Selasa, jumlah TKI overstayers yang datang sebanyak 260 orang.

Menurut Triyono, ada sejumlah cara yang ditempuh agar bisa bekerja sebagai TKI ilegal, antara lain memanfaatkan momen umrah, mencari kejelasan suami/istri yang terlebih dahulu bekerja, ingin mengubah nasib, dan tertipu oknum calo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com