Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jamin Rakyat Miskin

Kompas.com - 17/02/2011, 19:47 WIB

JEMBER, KOMPAS.com — Anggota DPRD Jember sering menjadi sasaran keluarga miskin untuk dijadikan penjamin pelunasan biaya pengobatan sebelum meninggalkan rumah sakit. Akibatnya, tidak sedikit gaji mereka dipotong untuk melunasi biaya pengobatan orang miskin yang tak terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan masyarakat bagi keluarga miskin.

Ini disebabkan masih banyak keluarga miskin yang kelewatan atau tidak terdata sebagai penerima jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Hal ini terungkap saat sidang paripurna untuk RAPBD 2011 di Kabupaten Jember, Kamis (17/2/2011).

"Saya pernah jadi penjamin orang tidak mampu agar bisa keluar dari rumah sakit kalau mereka tak bayar, maka gaji saya dipotong sebagian sampai lunas," kata Abd Ghofur dari Partai Amanat Nasional.

Hafidi dari Partai Kebangkitan Bangsa juga mengalami hal serupa sehingga pemerintah daerah diminta untuk menambah alokasi dana bagi keluarga miskin yang datang berobat. Untuk mengalokasikan dana yang tidak tercatat dalam jamkesda, Pemerintah Kabupaten Jember hanya mengalokasikan dana sebesar Rp 4,2 miliar.

Keluarga miskin penerima kartu jaminan kesehatan masyarakat di Jember tercatat sebanyak 695.360 jiwa. Adapun yang tercatat di dalam jaminan kesehatan daerah hanya 13.061 jiwa. Padahal, orang yang datang berobat dan mengaku miskin dan tidak memiliki kartu jamkesmas atau jamkesda masih banyak.

Ini juga diakui Direktur Keuangan Rumah Sakit dr Soebandi Jember, Damanhuri. "Banyak pasien mengaku tidak mampu dan setelah ditelusuri keluarganya memang tidak mampu beneran, tetapi mereka tidak punya kartu jamkesmas atau jamkesda," kata Damanhuri.

Awal mereka masuk agar memperoleh pelayanan kesehatan, kata Damanhuri, rumah sakit tidak menanyakan apakah mereka punya uang atau tidak. "Sesuai peraturan Menteri Kesehatan, rumah sakit harus melayani setiap pasien yang datang berobat jalan atau rawat inap," katanya.

Untuk menjaminkan orang yang mau keluar rumah sakit karena tak mampu bayar, anggota DPRD sebagai penjamin harus membubuhi tanda tangan di atas meterai Rp 6.000. "Kalau pasien tak bayar akan ditagih kepada anggota DPRD," kata Damanhuri.

Pejabat Bupati Jember Tedy Zarkasi mengakui ada data yang berbeda antara pelaporan dengan realita yang ada. "Saya belum tahu angka yang pasti," kata Tedy Zarkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Whats New
Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com