Krisis Libya Bikin Demam Bursa

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada awal perdagangan Selasa (22/2/2011) pagi terpuruk di zona merah, mengikuti melorotnya bursa Asia yang yang terpengaruh oleh kiris yang terjadi di Timur Tengah.

Indeks Harga Saham Gabungan sesi pertama hingga pukul 09.40 sudah 1,54 persen atau 53,74 poin menjadi 3.443,905. Sektor konstruksi dan industri dasar menjadi pemberat utama indeks di sesi awal ini.

Di kawasan Asia,seperti dilansir AFP, indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo Jepang, dibuka melorot 112,01 poin (1,03 persen) ke posisi 10.745,52 mengikuti merahnya bursa-bursa saham Eropa seiring krisis di Libya.

Sementara di Hongkong, indeks Hangseng pada awal perdagangan langsung anjlok 1,52 persen atau 355,90 poin menjadi 23.129,52.