Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Suku Bunga Kredit Turun

Kompas.com - 07/03/2011, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia mencatat suku bunga kredit efektif dalam rupiah turun pada pekan keempat Februari 2011 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A Johansyah di Jakarta, Senin (7/3/2011), mengatakan, suku bunga kredit efektif untuk kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK) masing-masing tercatat sebesar 14,23 persen, 14,24 persen, dan 15,93 persen atau turun masing-masing sebesar 2 basis points (bps), 5 basis points, dan 1 basis points. Penurunan suku bunga kredit efektif didorong oleh penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) rupiah sebesar 3 bps dari 11,91 bps pada 16 Februari menjadi 11,88 persen pada 23 Februari, melanjutkan penurunan sebesar 9 bps dari posisi 12 Februari yang sebesar 11,91 persen.

Menurut Difi, pada akhir Februari secara frekuensi jumlah bank yang menaikkan dan menurunkan suku bunga deposito rupiah dan SBDK rupiah relatif berimbang.

Dibandingkan dengan minggu pertama November 2010 pada saat kenaikan GWM rupiah menjadi 8 persen, saat ini masih terdapat lebih banyak bank yang menurunkan SBDK rupiah.

Sementara, berdasarkan kepemilikannya, penurunan SBDK terbesar pada kelompok bank swasta sebesar 7 bps menjadi 13,42 persen, diikuti oleh  kelompok bank pembangunan daerah (BPD) sebesar 3 bps menjadi 12,09 persen. Sebaliknya, pada kelompok kantor cabang bank asing (KCBA) dan kelompok bank campuran SBDK malah naik masing-masing sebesar 7 bps dan 4 bps. Sementara kelompok bank persero tidak berubah, tetap di level 10,26 persen.

Difi menambahkan, kebalikan dari penurunan SBDK, rata-rata suku bunga deposito rupiah 1 bulan mengalami kenaikan 1 bps menjadi 6,44 persen yang disebabkan naiknya suku bunga deposito pada 3 kelompok bank yaitu BPD (5 bps), KCBA (1bps), dan campuran (1bps).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com