Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Impor Naik, Peternak Sapi Kecewa

Kompas.com - 10/04/2011, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah pemerintah menaikkan kuota impor daging sapi dari 50.000 ton menjadi 72.000 ton pada 2011 dinilai tergesa-gesa dan bisa berdampak serius  terhadap kelangsungan peternakan sapi lokal dengan menurunnya harga pembelian daging sapi lokal.

"Kami sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang sangat tidak berpihak kepada peternak sapi lokal. Pemerintah lebih mementingkan kepentingan jangka pendek demi stabilisasi harga daging dengan mengorbankan peternak lokal,” ujar Ketua Forum Peternak Sapi Jawa Timur Budi Agustomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Tambahan 22.000 ton daging sapi impor setara dengan sekitar 120.000 sapi. Menurut Budi, Indonesia kehilangan potensi industri peternakan senilai Rp 293 miliar dengan langkah impor tersebut. Padahal, seharusnya bisa diserap industri peternakan sapi nasional.

Ia menyebutkan, naiknya kuota daging impor akan menekan harga sapi potong di tingkat peternak lokal karena margin harga daging impor dan daging lokal sangat besar sehingga mau tidak mau peternak lokal menjual harga sapi di bawah harga ekonomisnya. "Harga daging sapi segar impor lebih murah sekitar Rp 40.000 per kg sampai Rp 46.000 per kg, sedangkan harga sapi dari peternak lokal sekitar Rp 55.000 per kg sampai Rp 60.000 per kg. Jadi, dengan perbedaan harga yang cukup tinggi itu, peternak sapi lokal pun mengalami kerugian yang cukup besar,” tutur Budi.

Jawa Timur sendiri merupakan sentra penghasil sapi potong terbesar di Tanah Air dan menyumbang 20 persen produksi sapi potong nasional. Berdasarkan data Dinas Peternakan  Provinsi Jawa Timur, peternak sapi di Jatim mampu memproduksi 136.000.

Pemerintah menambah kuota impor daging sapi pada 2011 dari rencana awal 50.000 ton menjadi 72.000 ton untuk mengantisipasi kekurangan pasokan daging sapi di masyarakat. Kenaikan ini dilakukan karena Kementerian Pertanian belum menemukan masalah rantai distribusi sapi yang menyebabkan harga daging sapi tinggi dan terkadang tidak tersedia di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com