Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buruh, Jakarta Siaga I

Kompas.com - 30/04/2011, 03:51 WIB

Peringatan Hari Buruh di Banten dipusatkan di Alun-alun Barat, Kota Serang. Ditargetkan 10.000 buruh dari seluruh Banten akan hadir. Jalur jalan menuju Alun-alun Serang juga akan ditutup dari pukul 06.00 hingga 13.00.

Sekitar 500 buruh dari sejumlah serikat pekerja di Bekasi Raya juga siap berdemonstrasi di Jakarta. Sementara 500 orang lainnya berdemonstrasi di Bekasi.

Aliansi buruh se-Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, juga berencana mendatangi Jakarta. Selain berencana berunjuk rasa ke Jakarta, menurut Kepala Kepolisian Metro Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Wahyu Widada, para buruh juga akan memperingati Hari Buruh dengan melakukan penanaman pohon di wilayah Serang.

Apabila terjadi pelanggaran, kepolisian akan meminta pertanggungjawaban dari masing-masing koordinatornya.

Hindari konsentrasi massa

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa mengingatkan pengguna kendaraan untuk menghindari titik konsentrasi unjuk rasa karena akan ada penutupan jalur, seperti di sekitar Istana Merdeka, Bundaran HI, Monas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kantor Jamsostek. ”Terutama pada hari Minggu sekitar pukul 10.00. Untuk itu, kami sudah menyiapkan 1.150 personel lalu lintas,” ujarnya.

Kepala Bidang Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno menuturkan, pihaknya masih menyiapkan kekuatan untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

Pendataan kos

Seiring maraknya teror bom dan paket mencurigakan setelah kejadian bom buku pertengahan pada Mei lalu, pendataan penghuni kos dan kontrakan juga diperketat. Para lurah dan camat diminta semakin sering turun ke lingkungan masing-masing mengenal warganya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Fatahillah mengharapkan pamong kecamatan hingga RT dapat mengetahui aktivitas warga masing-masing dan segera mengambil tindakan bila ada sesuatu yang mencurigakan.

”Ketua RT dan RW selaku ujung tombak pemerintah harus jeli dan serius memantau setiap rumah kos dan kontrakan. Data setiap pendatang baru yang tinggal di rumah kos dan kontrakan agar kita bisa memantau dan mengenal satu sama lain,” ujar Fatahillah, Jumat.

Warga diminta membantu petugas kelurahan dalam pendataan warga. Yang menemukan aktivitas mencurigakan di wilayahnya agar segera melaporkannya ke kelurahan. Kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan juga diharapkan bisa dihidupkan lagi. Kemarin sore, paket mencurigakan ditemukan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, setelah dicek, paket tersebut bukan bom.

(GAL/NDY/CAS/BRO/ART/PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com