Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaligrafi Bambu Mustamil Rambah Eropa

Kompas.com - 30/04/2011, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari ketidaksengajaan, Mustamil telah menemukan jalannya untuk meraup puluhan juta, dengan kaligrafi bambung runcing Al-Mustamil.

"Tadinya juga enggak sengaja juga sih, ya coba-coba aja," ujar Mustamil kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).

Awalnya, Mustamil memulai eksperimennya dengan pelepah pepaya. "Tadinya kan mengambil batang pepaya untuk (buat) mainan. Saya coba potong menyerong tahu-tahu bisa membentuk kalimat Allah," ujar pria yang pernah menjalankan usaha rumah makan ini.

Dari situ, ketika sedang jalan-jalan ke pegunungan, dia pun melihat bambu dan mencobanya. Dengan rasa senang dan percaya diri, dia coba mengembangkannya. Namun Mustamil mengungkapkan kesulitannya dalam berproduksi jika tidak menemukan bambu kering. "Saya kurang perhatian tentang bahan baku," ujarnya.

Mustamil mengatakan, cukup irit dalam menggunakan bambu. Satu gelondong bisa jadi tiga-empat karya. Untuk menghasilkan ukiran kaligrafi yang bagus, dia membutuhkan bambu yang dan bagian bawahnya, karena kebutuhan akan ketebalan batangnya.

"Sebenarnya di mana-mana bisa, cuma bambu yang bagus ditanam di tanah merah," katanya.

Bambu yang ditanam di tanah merah memiliki tekstur khusus. Banyak pori-pori di potongan batangnya, dan pencarian bambu pun tidak jauh dari pusat pembuatannya di Yogyakarta.

Untuk modal awal, Mustamil mengaku tidak banyak mengeluarkan dana. Hanya Rp 150.000-Rp200.000. Sampai kini, dana tidak menjadi masalah bagi usaha kaligrafi tulisan arabnya itu.

Mengenai pemasaran, Mustamil mengaku masih menggunakan cara personal, yaitu dari mulut ke mulut, lewat pameran, dan lewat konsinyasi. Hingga kini dia belum menggunakan agen karena pembuatannya belum bisa massal. Belum lagi jika diproduksi secara massal,dikhawatirkan orang akan berpikir kaligrafi bambu mudah cara pembuatannya.

Bahkan untuk pekerja, Mustamil hanya menggunakan tenaga kerja sebanyak dua orang saja, termasuk dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com