Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Proyek Besar Perkuat Bakrieland

Kompas.com - 10/06/2011, 03:27 WIB

Jakarta, Kompas - Pengembang PT Bakrieland Development Tbk optimistis pendapatan tahun 2011 akan meningkat minimal 30 persen dibanding tahun lalu. Selain didukung peningkatan likuiditas perbankan dalam penyediaan kredit kepemilikan rumah dengan suku bunga relatif rendah, beroperasinya enam proyek besar bakal menambah pendapatan berkelanjutan perseroan.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Direktur & CEO Bakrieland Hiramsyah S Thaib, seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan luar biasa di Jakarta, Kamis (9/6).

”Keenam proyek ini akan semakin menambah rangkaian proyek-proyek yang memiliki pendapatan berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan Bakrieland keseluruhan. Pendapatan akan meningkat 30 persen lebih,” kata Hiramsyah.

Pendapatan Bakrieland sepanjang tahun 2010 sebesar Rp 1,36 triliun atau naik sekitar 29,1 persen dibanding pendapatan pada tahun 2009. Laba bersih tahun 2010 naik sekitar 35,1 persen Rp 178,7 miliar. Dari sisi aset, juga tumbuh sekitar 47,2 persen sebesar Rp 17,1 triliun dibandingkan akhir tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 11,6 triliun.

Enam proyek itu adalah Jalan Tol Kanci-Pejagan yang mengalami lonjakan trafik dari 6.000-13.000 kendaraan per hari, Epicentrum Walk Office Suites dengan 80 persen unitnya terjual, Epicentrum Walk-Lifestyle Entertainment Hub dengan tingkat okupansi 70 persen, dan Bakrie Tower yang tingkat okupansinya hampir mencapai 100 persen. Selain itu, Aston Bogor Hotel & Resort yang sejak dibuka Desember 2010 juga telah mencapai rata-rata tingkat hunian sekitar 70 persen, serta Pullman Bali Legian Nirwana, yang beroperasi pada Februari 2011, sudah mencapai rata-rata tingkat hunian sekitar 64 persen.

RUPS tahunan dan luar biasa kali ini memutuskan, Bakrieland tidak membagikan dividen. Laba bersih akan dialokasikan mendukung pendapatan perseroan. Dengan belanja modal Rp 2-2,5 triliun, menurut Head of Investor Relations Bakrieland Nuzirman Nurdin, fokus pengembangan 2011 adalah mengonversi cadangan lahan 14.000 hektar menjadi arus kas.

Perseroan berencana mengundang mitra strategis dari sisi pendanaan, pemasaran, sekaligus pengelolaan risiko. Bakrieland juga menggarap proyek kota mandiri Jonggol. (BEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com