Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebin, Sudah "Ngolong" Sejak Umur 10 Tahun

Kompas.com - 22/06/2011, 08:19 WIB

Menurutnya, saat perusahaan semakin besar, justru kemampuan bermanuver perusahaan tersebut semakin lamban. Hal itu disebabkan antara lain, akan semakin banyaknya pertimbangan yang diperlukan dalam membuat suatu keputusan.

Untuk menempuh segala hal dalam karirnya dari dulu hingga saat ini, ia berujar keterbukaan dan berani melakukan dan mengakui kesalahan menjadi prinsip hidupnya. "Belajarlah dari situ (kesalahan). Karena ada peribahasa yang mengatakan, keledai pun tidak akan menabrak tiang yang sama dua kali," sebutnya.

Mengenai rencana dan target yang akan dilakukannya di Hyundai, ia belum banyak bisa memberikan detil karena masih beberapa bulan berada di perusahaan ini. Ia hanya berharap Hyundai Indonesia dapat masuk dalam sepuluh besar perusahaan otomotif Indonesia, karena saat ini baru menempati posisi ke-13 atau 14. "(Bahkan) ambisi saya suatu hari nanti, Hyundai dapat masuk di lima besar di Indonesia," ungkapnya.

Selain peringkat tersebut, ia juga berkeinginan untuk membangun brand image perusahaan asal Korea tersebut. "Kemudian, bagaimana dapat meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Hyundai bukan lagi produk kelas dua," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com