Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Terus Naik, IHSG Bergerak Sempit

Kompas.com - 19/07/2011, 09:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakjelasan atas kondisi di AS dan Eropa membantu penguatan harga emas sehingga memecahkan rekor baru 1.600 dollar AS per troy ounce. Ketidakpastian terhadap masalah di Eropa dan AS menyebabkan harga minyak melemah kekisaran 96 dollar AS per barrel di pasar Asia.

Mayoritas bursa Asia ditutup melemah kemarin dan bergerak mix pagi ini. Bursa Jepang dan Australis bergerak melemah terbatas, sementara bursa Korea menguat tipis.

Tim riset Henan Putihrai Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dalam kisaran sempit pada perdagangan Selasa (19/7/2011)  ini dengan momentum penguatan yang terbatas. Kisaran pergerakan akan berada di 4.000-4.050.

Hingga pukul 09.37 IHSG turun 0,54 persen atau 21,59 poin ke posisi 4011,383. "Bursa AS ditutup melemah diperdagangan awal pekan, ketidakpastian masalah kredit di Eropa dan berlarutlarutnya masalah penambahan pagu limit utang AS menjadi pemicu utama. Pasar juga wait and see terhadap beberapa laporan keuangan korporasi besar AS," sebutnya.

Saham-saham finansial dipimpin oleh Bank of America melemah tajam setelah Bloomberg melaporkan bank tersebut kemungkinan membutuhkan penambahan cadangan modal sebesar 50 miliar dollar AS , berita ini menghilangkan ekspektasi pasar terhadap rencana pembagian dividen yang signifikan dari perusahaan.

Dari pasar Eropa kekhawatiran perambatan krisis utang masih tetap menjadi perhatian utama dan memicu volatilitas bursa. Imbal hasil obligasi pemerintah Italia dan Spanyol kembali melonjak tajam pada perdagangan kemarin.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com