Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Bakrie Telecom Maksimalkan BTS

Kompas.com - 06/08/2011, 00:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhan akan telepon, SMS, dan akses data meningkat. Terutama pada musim mudik lebaran, lonjakan kebutuhan pelanggan membuat provider telekomunikasi harus menyediakan antisipasi agar kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Beberapa operator menambah lokasi Base Transceiver Station (BTS). Namun, Bakrie Telecom selaku penyedia layanan Esia hanya akan memaksimalkan BTS yang ada. Hal ini karena Bakrie Telecom masih yakin infrstrukturnya sanggup melayani lonjakan trafik dengan kapasitas yang dimiliki.

Hal ini disampaikan Erik Meijer, Deputy Presiden Director Bakrie Telecom di Jakarta, Kamis (4/8/2011) lalu saat memperkenalkan layanan promo ramadhan dan lebaran Esia. "Kami tidak akan menambah jumlah BTS, namun akan menambah jumlah investasi untuk memperluas pelanggan. BTS yang dimiliki Esia saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan pelanggan. Buffer jaringan cakupan BTS normal kami adalah 20 hingga 30 persen dari jumlah pelanggan, dan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, buffer jaringan cakupan BTS akan kami tambah jadi 50 persen dari total jumlah pelanggan, di sepanjang tujuan mudaik," ungkap Erik di Plaza Epicentrum, Jakarta.

Erik menambahkan, jumlah pelanggan Esia hingga saat ini adalah sebanyak 13, 9 juta pelanggan. Total investasi yang telah dikeluarkan Esia hingga kuartal pertama 2011 adalah 200 juta dollar AS untuk membangun BTS dan membangun layanan Broadband. "Selain BTS, kami memiliki Network Management Center untuk reaksi cepat terhadap masalah jaringan, dan Key Performance Indicator yang dapat dipantau tiap jam," tambah Erik.

Hal inilah yang membuat Esia merasa belum perlu menambah BTS namun hanya menambah kanal yang dihidupkan setiap kali kebutuhan meningkat. "BTS itu bentuknya menara, didalamnya banyak alat-alat lain seperti channel, radio, dan cell. Kalau hari biasa kami hanya menyalakan 2 cell, maka untuk hari Idul Fitri kami akan menyalakan 3 cell," jelasnya.

Seperti diketahui, cell adalah satu cakupan pancaran yang dimiliki BTS. Setiap satu menara BTS memiliki 2 hingga 3 cell. Tahun lalu, lonjakan trafik SMS, Telepon, dan akses data Esia meningkat 40 persen di hari raya Idul Fitri. "Kami hanya menyiapkan jaringan dengan menghidupkan cell yang biasanya tidak terpakai dalam kondisi normal, dan memberikan layanan telepon putus kami ganti apabila terjadi drop call," tutup Erik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com