JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Wall Street ditutup melemah yang mengimbas pada merahnya bursa-bursa Asia pada pembukaan Jumat (9/9/2011) pagi ini. Namun, seusai pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang mengumumkan paket pekerjaan senilai 447 miliar dollar AS untuk menyelamatkan negara dari kemungkinan krisis, bursa Asia kembali menguat.
Indeks Harga Saham Gabungan sudah mendekati area jenuh beli dan diwarnai aksi ambil untung. Namun, pidato Obama itu bisa juga memengaruhi ekspektasi pelaku pasar yang bisa menguatkan IHSG hari ini dalam tataran terbatas.
Kemarin IHSG ditutup naik tipis 4 poin (0.09 persen ) melanjutkan kenaikan dalam empat hari berturut-turut ke level 4,005.39. Total transaksi tercatat 20,62 juta lot atau setara dengan Rp 5, 82 triliun dengan hampir seluruh sektor mengalami kenaikan kecuali sektor pertambangan ( turun 0.65 persen), industri dasar (0,87 persen), aneka industri (0,15 persen), dan infrastruktur (1,02 persen).
Tercatat 100 saham mengalami kenaikan, 122 saham mengalami penurunan, 83 saham tidak mengalami perubahan, dan 148 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Modal investor asing kembali masuk ke bursa dengan catatan pembelian bersih senilai Rp 545 miliar.
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menyatakan Bursa Wall Street melemah setelah investor kecewa dengan pidato pimpinan The Federal Reserve, Ben Bernanke. Padahal, investor sudah lama menantikan pidato Bernanke tentang outlook ekonomi yang diharapkan bisa memberikan petunjuk tentang adanya stimulus baru guna mendongkrak perekonomian AS yang sedang bergerak lesu.
Pada perdagangan Kamis (8/9/2011), indeks Dow Jones melemah 119,05 poin (1,04 persen) ke level 11.295,81. Indeks S&P 500 turun 12,72 poin (1,06 persen) ke level 1.185,90 dan Nasdaq melemah 19,80 poin (0,78 persen) ke level 2.529,14. Bursa Asia, khususnya Nikkei 225 juga dibuka melemah 54 poin pagi ini.
Reza menyatakan, hari ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.958-3.982 dan resistance 4.025-4.045. IHSG membentuk spinning tops di posisi atas yang menandakan akan adanya reversal. Sementara riset eTrading Securities memperkirakan IHSG kemarin tidak mampu menembus resistance-nya di level 4020.
Perlu diwaspadai indikator stochastic yang mulai memasuki area overbought dan RSI yang telah bergerak melandai. Pada perdagangan hari ini (9/9), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 3.954-4.034
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.