IHSG Jenuh Jual, Global Dukung Penguatan

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan telah mengalami fase jenuh jual setelah sejak lima kali perdagangan melemah. Sinyal indeks untuk rebound atau berbalik arah juga didorong oleh bursa-bursa global yang menguat semalam, ditambah bursa regional yang kembali dibuka menghijau, Jumat (16/9/2011) pagi ini.

Kemarin, IHSG bergerak anomali di tengah naiknya sejumlah bursa regional dan ditutup turun 25 poin (0.65 persen) ke level 3.774,33. Hampir seluruh sektor mangalami penurunan kecuali infrastruktur (naik 1.11 persen) dan keuangan (0.13 persen) dengan total transaksi tercatat sebanyak 8 juta lot atau setara dengan Rp 5.3 triliun.

Sebanyak 74 saham mengalami kenaikan, 134 saham mengalami penurunan, 99 saham tidak mengalami perubahan, dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Investor masih melepas portofolio saham mereka dan melakukan penjualan bersih senilai Rp 1,4 triliun, dengan saham yang paling banyak dijual seperti Bank Mandiri (BMRI), Astra Internasional (ASII), Bank BRI (BBRI), Bumi Resources (BUMI), dan Bank BNI (BBN).

Riset eTrading Securities menyatakan, secara teknikal tampak IHSG mulai menunjukkan sinyal reversal. Hal ini terlihat dari Candlestick IHSG membentuk pola Spinning Top di area garis lower Bollinger Band yang mengindikasikan sinyal Bullish Reversal, sementara indicator RSI sudah mulai bergerak reversal dan stochastic masih bergerak downtrend namun sudah mulai memasuki area oversold (jenuh jual).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpotensi rebound dan akan bergerak pada range 3. 733-3. 821. Semalam Bursa di Eropa diikuti bursa Wall Street menguat. Ini setelah lima bank central besar, dipimpin The Federal Reserve dan The European Central Bank, menyatakan akan menyediakan pinjam an bagi bank-bank di Eropa dalam bentuk dollar AS tanpa batas jumlahnya. Tujuannya, tak ada lain adalah untuk mengikis kekhawatiran jatuhnya Eropa dalam krisis perekonomian setelah didera krisis utang.

Indeks Dow Jones industrial average naik 186,45 poin ( 1,76 persen) ke level 11.433,18 dan indeks S&P500 menguat 20,43 poin (1,7 persen) ke level 1.209,11. Indeks S&P500 menguat 4,8 persen pekan ini, tapi masih berselisih 10 poin lebih rendah dari pembukaan di awal bulan ini.