Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Sisi, Beragam Kesan

Kompas.com - 01/10/2011, 02:46 WIB

Fort Amber yang mulai dibangun pada 1639 memberikan kesan tersendiri. Jika hari sebelumnya kami dibuat kagum dengan Taj Mahal yang sangat populer itu, Fort Amber tak kalah memesona. Terasa sekali di sini bahwa bangsa India dulu (dan juga sampai sekarang) adalah sebuah bangsa besar. Peninggalan seperti Fort Amber dengan kebesarannya, kekokohan bangunannya, dengan keindahan dan keelokan dekorasinya membuktikan hal itu. Hanya bangsa besar yang mampu menciptakan karya-karya berkelas, seperti Fort Amber.

Dinding marmer dengan mosaik sangat detail, yang digarap manual dengan tangan terampil, menghasilkan keindahan abadi. Dari jauh sudah terasa megah. Semakin didekati semakin cantik karena detail-detailnya yang semakin jelas. Di sini kita bisa mengapresiasi karya yang dihasilkan oleh para pekerja yang didatangkan dari berbagai tempat negeri jauh, bahkan dari Iran.

Kembali ke tengah kota ”pink city”, kami menyambangi Istana Kota. Sibuknya kota Jaipur yang berpenduduk sekitar empat juta jiwa, sejenak tak terlalu terasa ketika kami memasuki istana yang dibangun pada akhir abad ke-18 ini.

India adalah bangsa yang juga cinta ilmu pengetahuan. Hanya berjarak sekian puluh meter dari Istana Kota, kami sampai di Jantar Mantar, sebuah observatorium astronomi yang dibangun oleh Jai Singh pada 1728-1733. ”Observarium ini salah satu dari beberapa yang ada di India,” kata Rajesh sambil sesekali menunjukkan bagaimana ilmuwan pada zaman itu membaca waktu dengan bermacam cara dengan hasil sangat akurat.

Jaipur meninggalkan kesan tersendiri. Jujur saja, perilaku warga kota ini sangat semrawut dan jorok. Wanti-wanti sejumlah teman agar berhati-hati mengonsumsi makanan dan minuman di sembarang tempat, bukan isapan jempol. Derajat kebersihan masyarakat di India yang kami lihat memang jauh di bawah standar rata-rata. Jika Anda masih bisa mentoleransi itu, Jaipur atau Agra menjadi destinasi yang sungguh patut diperhitungkan untuk dikunjungi.(RETNO BINTARTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com