Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Korporasi Ikut Dongkrak Bursa Global

Kompas.com - 11/10/2011, 08:42 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme pasar atas penyelesaian krisis utang Eropa mendongkrak pasar saham di Benua Biru disusul Amerika Serikat dan regional Asia, Selasa (11/10/2011) pagi ini. Di AS, penguatan juga didukung laporan keuangan korporasi pada triwulan ketiga ini yang relatif baik.  

 

Analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi, menyatakan Sebanyak 29 perusahaan komponen S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini, sekitar 72 persen di antaranya membukukan hasil di atas atas perkiraan pasar. Indeks S&P500 pun menguat tajam hingga 8,7 persen dalam lima hari terakhir.   

 

Alcoa akan merilis laporan keuangan kuartal ketiganya malam ini, sementara JP Morgan dan Google akan merilis laporan keuangan hari Kamis , kata Yanuar.  

 

Dari Eropa, kabar positif juga datang dari Rusia. P emilik cadangan devisa ketiga terbesar di dunia itu menyatakan kesiapa nnya untuk membeli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Spanyol. Rekapitalisasi bank dinilai sebagai langkah kritis yang cukup penting sebagai tahap awal penyelesaian krisis di Eropa.

 

Positifnya kabar dari Eropa itu membuat indeks dollar AS kembali melemah. Ini merupakan pelemahan kelima kalinya. Sementara itu harga emas pagi ini berada di 1. 673 dollar AS pertroy ounce (31,1 gram) dan harga minyak mentah Nymex berada di harga 85.4 dollar AS per barrel.

 

Bagi IHSG, kenaikan harga komoditas diperkirakan turut mendukung pergerakan hari ini. IHSG diperkirakan menguat di tengah momentum penguatan domestik yang terlihat netral. Kisaran pergerakan hari ini akan berada di 3.400- 3.500. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com