Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan, Nakhoda Baru Kementerian Perdagangan

Kompas.com - 19/10/2011, 10:00 WIB

KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita  Irawan Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu.

Sebelum menjabat Kepala BKPM sejak 11 November 2009, putra dari pasangan Wirjawan Djojosoegito (almarhum) dan Paula Warokka Wirjawan ini sudah berkecimpung di dunia usaha.

Komisaris Pertamina ini sebelumnya pernah menjadi presiden direktur JP Morgan Indonesia, perusahaan investasi yang kerap mengundang investor asing untuk membawa modalnya ke Indonesia melalui pasar modal.

Pada 2008, pria  kelahiran Jakarta, 21 September 1965, ini mendirikan Ancora Capital, perusahaan investasi di bidang sumber daya dan pertambangan, setelah mundur dari kursi Presiden Direktur JP Morgan Indonesia yang ia jabat pada 2006-2008.

Bungsu dari lima bersaudara ini memiliki pengalaman kerja selama 15 tahun di sejumlah perusahaan papan atas nasional dan internasional.

Misalnya, di JP Morgan selama empat tahun, di Goldman Sachs lebih dari empat tahun, di Bahana Securities dua tahun, dan di Citibank lima tahun, plus menjadi akuntan publik di Morrison Brown and Argiz di AS (1989-1992). Selepas dari JP Morgan, peraih gelar Master of Public Administration dari Harvard University (2000) ini mendirikan Grup Ancora.

Melalui Ancora, ia mengakuisisi sejumlah perusahaan pertambangan dan infrastruktur. Melalui bendera Ancora Capital, misalnya, ia mengambil alih utang Bakrie & Brothers kepada JP Morgan senilai 75 juta dollar AS pada November 2008. Sebagai kompensasinya, Ancora Capital memperoleh 5 persen saham PT Bumi Resources Tbk milik Bakrie & Brothers.

Ancora Capital yang didirikan pada awal 2008 telah berhasil menghimpun dana investasi (private equity fund) dari para investor asal Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei yang mencapai 300 juta dollar AS. Private equity fund yang dibentuk Ancora Capital ini merupakan private equity fund pertama yang didirikan dan memenuhi ketentuan syariah (sharia-compliant private equity fund).

PT Ancora Indonesia Resources Tbk terafiliasi dengan Ancora Capital Management (Asia) Ltd (Ancora Capital), perusahaan investasi yang berkedudukan di Hongkong, di mana Gita adalah salah satu pendiri dan pemilik saham terbesar.

Setelah menggantikan Mari Elka Pangestu yang digeser menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Gita akan mengendalikan perdagangan dalam dan luar negeri Indonesia yang sarat kepentingan dan politik kawasan itu. Contoh paling mudah adalah serbuan barang-barang made in China, mulai dari peniti atau jarum pentul, batik china, buah-buahan, hingga produk otomotif, dan mesin modal.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    BrandzView
    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Whats New
    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com